Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa M 6,6 di Sumur Banten, 7 Rumah di Serang Rusak Sedang

Kompas.com - 15/01/2022, 09:39 WIB
Rasyid Ridho,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Banten, mencatat sebanyak tujuh rumah warga rusak akibat gempa bermagnitudo 6,6 di Sumur, Pandeglang.

Tujuh rumah rusak itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tunjung Teja, Cikeusal dan Cinangka.

"Kami melakukan koordinasi dan pendataan hingga pukul 22.08 WIB, ada tujuh rumah rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/1/2022) malam.

Baca juga: 5 Rumah Rusak di Sukabumi akibat Gempa Banten, Dihuni 22 Jiwa

Disebutkan Nana, di Kecamatan Tunjung Teja terdapat dua rumah yang rusak sedang. Rumah itu milik Tahyudin yang terletak di Kampung Lembur Kalapa, Desa Malanggah dan milik Sasmita di Desa Tunjung Teja.

Sementara di Kecamatan Cinangka terdata empat rumah yang juga rusak sedang. Rumah itu milik Masrija, Sana, Sholihin dan Kamdan. Empat rumah itu semuanya terletak di Desa Bantarwangi.

Di Kecamatan Cikeusal hanya ada satu rumah yang rusak, yaitu rumah milik Umin yang terletak di Kampung Pasir Kondang, Desa Panyabrangan.

Rata-rata, rumah itu mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding akibat guncangan yang dirasakan sangat keras.

Saat ini petugas bersama perangkat desa dan kecamatan masih melakukan pendataan dampak dari gempa.

"Tidak ada korban jiwa, tidak ada yang mengungsi," ujar Nana.

Baca juga: Nenek Arinah Lari meski Tak Rasakan Guncangan, Tiba-tiba Rumahnya Ambruk akibat Gempa

Berdasarkan catatan BMKG, gempa yang berpusat di Sumur, Pandeglang, dirasakan hingga Tangerang Selatan, Lambang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung dan Anyer.

Meski jauh dari titik gempa, daerah-daerah itu merasakan gempa dengan intensitas guncangan III-IV MMI.

Getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor dengan skala II sampai III MMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com