LEBAK, KOMPAS.com - Arinah (65) sedang berada di depan teras rumahnya saat tiba-tiba gempa mengguncang, Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.05 WIB.
Saat itu Nenek Arinah sempat bingung. Dia tidak merasakan guncangan, tapi melihat banyak orang lari sambil berteriak gempa. Nenek itu akhirnya ikut lari.
Sesaat setelah itu, dia melihat atap rumahnya yang ada di kampung Rancasema Pasir, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Lebak, ambruk akibat gempa.
"Kalau ibu tidak kerasa ada gempa, yang lain lari ibu lari, ada apa ini, tapi ikut lari walaupun lutut sakit," kata Arinah kepada Kompas.com di kediamannya, Jumat.
Baca juga: 5 Rumah Rusak di Sukabumi akibat Gempa Banten, Dihuni 22 Jiwa
Arinah mengatakan, dirinya tidak merasakan guncangan gempa karena sedang berada di luar ruangan.
Saat tengah lari menyelamatkan diri, Arinah mendengar suara keras dari arah rumahnya. Dia sempat mengira itu petir, tapi ternyata suara itu disertai dengan debu yang pekat.
"Saya samperin kenapa itu rumah saya kok bedebu, pas debunya hilang ternyata atapnya ambruk," katanya.
Arinah lantas panik, karena di dalam rumahnya ada cucunya, Rizal (23) yang tengah terbaring sakit.
"Saya panggil-panggil, zal, zal gak nyaut, enggak lama dia keluar loncat lewat jendela, Alhamdulillah selamat," kata dia.
Baca juga: Gempa Banten, Ternyata Ahli Sudah Ingatkan Mitigasi Gempa di Jakarta Sejak Tahun 2018
Kendati rumahnya roboh, Arinah bersyukur tidak ada korban jiwa.
Diketahui, sejumlah rumah roboh akibat gempa bermagnitudo 6,6 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Jumat (14/1/2022).
Dampak gempa tersebar di sejumlah kecamatan di dua kabupaten yakni Pandeglang dan Lebak. Bangunan yang roboh terdiri dari rumah warga, sekolah hingga puskesmas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.