Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pemotor Bawa Peti Mati Lewati Jalan Rusak, Ini Kata Bupati Simalungun

Kompas.com - 13/01/2022, 21:30 WIB
Teguh Pribadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, menanggapi video seorang pemotor membawa peti mati dan salib di Dusun Bulu Malando, Nagori Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Sumatera Utara.

Menurut Radiapoh, jalan ke dusun tersebut seharusnya dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sebab, kata dia, selama ini program Marharoan Bolon (Gotong Royong) oleh masyarakat dan pemerintah nagori secara swadaya di dusun-dusun selalu digalakkan.

Baca juga: Pak Jokowi, Lihatlah Kampung Kami, Bawa Peti Mati Pun Susah

"Saya belum paham betul dengan ruas jalan Dusun Bulu Malando tapi kalau roda empat rata rata dengan dampak Marharoan Bolon sudah bisa dilewati dengan kendaraan. Kalau kita perhatikan jalan itu seharusnya masih bisa dilewati kendaraan roda empat," tulis Radiapoh dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (13/1/2022).

Bupati Simalungun yang dilantik 26 April 2021 ini mengakui, infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun hampir 70 persen mengalami kerusakan.

Oleh karenanya, infrastruktur jalan di Simalungun menjadi prioritas pihaknya.

Baca juga: Kecewa Hasil Pilkades, Warga Ini Kirim Peti Mati untuk Diri Sendiri, Sempat Pura-pura Menangis Histeris

"Kita akui Simalungun memang hampir 70 persen infrastruktur jalan mengalami kerusakan dan inilah prioritas utama kita ke depan," katanya.

Begitupun, ia akan menjadwalkan kunjungan ke Dusun Bulu Malando dalam pekan ini untuk memastikan kondisi jalan tersebut.

"Minggu ini saya sudah agendakan berangkat ke sana," ungkapnya.

Sebelumnya, video pemotor dengan membawa peti mati dan salib itu beredar di media sosial Facebook.

Video itu diunggah oleh pemilik akun Lamat Ludin pada Minggu 9 Januari 2022.

"Pak Jokowi lihatlah kampung kami bawa peti mati pun susah harus naik motor sejauh 3 Km Dusun Bulu Malando Nagori Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Sumut. Sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan roda 4 dan 76 thn Indonesia merdeka." tulisnya di dalam unggahan.

Camat Dolok Panribuan, Nopen Sijabat membenarkan kejadian dalam video itu ada di wilahnya, di Dusun Bulu Malando, Nagori Parmonangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com