Salin Artikel

Viral Video Pemotor Bawa Peti Mati Lewati Jalan Rusak, Ini Kata Bupati Simalungun

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, menanggapi video seorang pemotor membawa peti mati dan salib di Dusun Bulu Malando, Nagori Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Sumatera Utara.

Menurut Radiapoh, jalan ke dusun tersebut seharusnya dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sebab, kata dia, selama ini program Marharoan Bolon (Gotong Royong) oleh masyarakat dan pemerintah nagori secara swadaya di dusun-dusun selalu digalakkan.

"Saya belum paham betul dengan ruas jalan Dusun Bulu Malando tapi kalau roda empat rata rata dengan dampak Marharoan Bolon sudah bisa dilewati dengan kendaraan. Kalau kita perhatikan jalan itu seharusnya masih bisa dilewati kendaraan roda empat," tulis Radiapoh dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (13/1/2022).

Bupati Simalungun yang dilantik 26 April 2021 ini mengakui, infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun hampir 70 persen mengalami kerusakan.

Oleh karenanya, infrastruktur jalan di Simalungun menjadi prioritas pihaknya.

"Kita akui Simalungun memang hampir 70 persen infrastruktur jalan mengalami kerusakan dan inilah prioritas utama kita ke depan," katanya.

Begitupun, ia akan menjadwalkan kunjungan ke Dusun Bulu Malando dalam pekan ini untuk memastikan kondisi jalan tersebut.

"Minggu ini saya sudah agendakan berangkat ke sana," ungkapnya.

Sebelumnya, video pemotor dengan membawa peti mati dan salib itu beredar di media sosial Facebook.

Video itu diunggah oleh pemilik akun Lamat Ludin pada Minggu 9 Januari 2022.

"Pak Jokowi lihatlah kampung kami bawa peti mati pun susah harus naik motor sejauh 3 Km Dusun Bulu Malando Nagori Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Sumut. Sampai saat ini belum bisa dilalui kendaraan roda 4 dan 76 thn Indonesia merdeka." tulisnya di dalam unggahan.

Camat Dolok Panribuan, Nopen Sijabat membenarkan kejadian dalam video itu ada di wilahnya, di Dusun Bulu Malando, Nagori Parmonangan.


Ia mengatakan peti mati tersebut dalam keadaan kosong dibawa ke salah satu rumah warga yang mengalami duka cita.

Nopen mengatakan, peti mati itu dipesan dari salah pembuat peti lalu dibawa dengan sepeda motor dengan jarak tempuh sekitar 4-5 kilometer dari jalan utama ke dusun tersebut.

Ia menjelaskan, status jalan itu merupakan jalan desa yang hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua.

Menurutnya, sekitar 2 kilometer jalan tersebut sudah tersentuh dengan pembangunan. Hanya saja, anggaran tidak cukup sebab jalan tersebut cukup panjang.

Sementara itu Pangulu Nagori Parmonangan, Remington Manurung mengatakan, ada dua akses jalan menuju perkampungan tersebut.

Satu di antaranya jalan yang dapat dilalui dengan kendaraan roda empat, namun terkena longsor akibat hujan.

Kemudian jalan yang hanya dapat dilalui roda dua, dengan kondisi curam dan sisi jalan terdapat jurang.

Adapun jumlah penduduk yang tinggal di dusun tersebut sekitar 18 keluarga, yang sebelumnya ada beberapa warga sudah pindah rumah.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/13/213041978/viral-video-pemotor-bawa-peti-mati-lewati-jalan-rusak-ini-kata-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke