Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Masuk ke Polres Lumajang Sambil Teriak dan Acungkan Pisau, Polisi: Dia Depresi

Kompas.com - 13/01/2022, 16:41 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria masuk ke halaman Polres Lumajang sambil berteriak dan membawa pisau dapur. Petugas pun menangkap pria tersebut.

Pria berinisial R (27), itu merupakan warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Viral, Video Pria Acungkan Pisau Masuk ke Polres Lumajang Sambil Berteriak

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku ternyata mengalami depresi.

"Saat ditanya jawaban pria tersebut tidak nyambung. Hasil pemeriksaan ternyata mengalami depresi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).

Polres Lumajang juga telah memeriksa keluarga R. Pihak keluarga, kata Gatot, membenarkan R mengalami depresi.

"Pernah dirawat di Probolinggo dan masih rutin meminum obat yang diberi puskesmas," terang Gatot.

Polres Lumajang langsung membawa R ke rumah sakit terdekat untuk meminta surat rujukan. Sehingga, R bisa dirawat di rumah sakit jiwa di Malang atau Surabaya.

Sebelumnya, R tiba-tiba masuk ke halaman Polres Lumajang saat personel sedang menggelar apel pagi pada Kamis pagi.

R yang memakai pakaian biru membawa pisau dapur. Ia mengacungkan pisau itu kepada personel polisi sambil berteriak.

Baca juga: Bupati Banyumas soal Penendangan Sesajen di Lumajang: Kalau Tidak Setuju Jangan Ditendang

Tak lama kemudian, R dilumpuhkan oleh sejumlah polisi. 

Aksi R yang berteriak di Polres Lumajang itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com