Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyumas soal Penendangan Sesajen di Lumajang: Kalau Tidak Setuju Jangan Ditendang

Kompas.com - 12/01/2022, 14:28 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein turut angkat bicara terkait penendangan sesajen oleh seseorang di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Husein menyayangkan peristiwa tersebut karena menciderai kebhinnekaan yang telah terjalin sejak dahulu.

Baca juga: Kepada Penendang Sesajen di Lumajang, Masyarakat Banyumas Peduli Budaya: Secepatnya Serahkan Diri

"Mbok jangan seperti itu, kita kan seduluran (bersaudara) di dunia, apalagi kita bhinneka tunggal ika," kata Husein seusai menemui peserta aksi dari Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Budaya di depan pendapa bupati, Rabu (12/1/2022).

Aliansi masyarakat tersebut menggelar aksi terkait video viral penendangan sesajen di kawasan Gunung Semeru.

Dalam kesempatan itu, Husein juga turut menandatangani pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Budaya yang mengutuk peristiwa itu.

"Saya sampaikan tadi kalau ada yang tidak setuju dengan sesajen tidak usah ditendang, dipindahkan saja atau gimana, tidak harua ditendang," ujar Husein.

Husein berharap, kejadian serupa tidak terjadi di wilayahnya.

"Yang penting justru bagi kita ayo sama-sama mengingatkan satu sama lain, jangan sampai terjadi di sini. Saya menghormati, orang beda pendapat boleh," kata Husein.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah eleman masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Budaya menggelar aksi di halaman pendapa bupati, Rabu (12/1/2022).

Aksi yang diikuti sekitar 50 orang itu menyayangkan penendangan sesajen oleh seseorang di kawasan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut mereka juga menggelar ritual doa bersama di halaman pendapa bupati.

Baca juga: Terungkap, Sosok Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com