PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein turut angkat bicara terkait penendangan sesajen oleh seseorang di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Husein menyayangkan peristiwa tersebut karena menciderai kebhinnekaan yang telah terjalin sejak dahulu.
Baca juga: Kepada Penendang Sesajen di Lumajang, Masyarakat Banyumas Peduli Budaya: Secepatnya Serahkan Diri
"Mbok jangan seperti itu, kita kan seduluran (bersaudara) di dunia, apalagi kita bhinneka tunggal ika," kata Husein seusai menemui peserta aksi dari Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Budaya di depan pendapa bupati, Rabu (12/1/2022).
Aliansi masyarakat tersebut menggelar aksi terkait video viral penendangan sesajen di kawasan Gunung Semeru.
Dalam kesempatan itu, Husein juga turut menandatangani pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Budaya yang mengutuk peristiwa itu.
"Saya sampaikan tadi kalau ada yang tidak setuju dengan sesajen tidak usah ditendang, dipindahkan saja atau gimana, tidak harua ditendang," ujar Husein.
Husein berharap, kejadian serupa tidak terjadi di wilayahnya.
"Yang penting justru bagi kita ayo sama-sama mengingatkan satu sama lain, jangan sampai terjadi di sini. Saya menghormati, orang beda pendapat boleh," kata Husein.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah eleman masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Budaya menggelar aksi di halaman pendapa bupati, Rabu (12/1/2022).
Aksi yang diikuti sekitar 50 orang itu menyayangkan penendangan sesajen oleh seseorang di kawasan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam kegiatan tersebut mereka juga menggelar ritual doa bersama di halaman pendapa bupati.
Baca juga: Terungkap, Sosok Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.