Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan yang Perahunya Bocor Akibat Cuaca Buruk Berhasil Diselamatkan

Kompas.com - 05/01/2022, 07:25 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kebocoran perahu akibat cuaca buruk di tengah laut, Senin (3/1/2022).

Perahu milik nelayan bernama Putra Hanafiah itu mengalami kebocoran di Perairan Pulau Mudu, Karimun, Kepri dengan titik koordinat 1°5.695'N - 103°14.344 E.

Pihak keluarga yang mengetahui kondisi Putra usai dihubungi via telepon segera melaporkan insiden tersebut ke SPKT Polres Karimun, yang langsung ditindaklanjuti oleh Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Karimun.

Baca juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Pulau Bawean Gresik Tewas Terseret Gelombang

Tak berlangsung lama, Satpolair Polres Karimun langsung melakukan upaya pencarian di titik koordinat yang dilaporkan korban.

Pencarian dipimpin oleh Kasat Polairud AKP Binsar Samosir beserta empat personelnya.

"Kami langsung lakukan pencarian, keluarga korban melaporkan perahu milik korban alami kebocoran dan ia panik karena sendirian di tengah laut," kata Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano melalui telepon, Selasa (4/12/2021).

Ia mengatakan, dalam upaya pencarian pihaknya dihadapi kondisi cuaca angin kencang, ombak tinggi, dan terbatasnya jarak pandang pada malam hari.

Namun, setelah berjibaku dengan cuaca yang tidak bersahabat itu. Satpolair Polres Karimun akhirnya berhasil menyelamatkan korban.

"Proses penyelamatan cukup sulit karena cuaca tidak bersahabat dan jarak pandang yang terbatas. Namun, akhirnya korban berhasil diselamatkan dengan responsibilitas yang kita lakukan," terang Tony.

Usai berhasil dievakuasi, korban kemudian langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Sebelum pulang, korban lebih dulu mengucapkan terima kasih kepada Satpolair Polres Karimun yang telah menyelamatkan jiwanya.

Baca juga: Menghilang Dini Hari, Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tenggelam di Kedalaman 70 Meter

"Karena korban dalam kondisi baik-baik saja, kami langsung menghantarkannya kembali ke rumah," papar Tony.

Terakhir, Tony mengimbau agar nelayan yang hendak melaut untuk terus berhati-hati dengan menyiapkan alat penyelamat seperti life jacket.

Selain itu, Kapolres berharap agar nelayan dapat lebih dulu mengetahui kondisi cuaca melalui BMKG sebelum melaut.

"Saya mengimbau nelayan untuk lebih hati-hati, alat keselamatan harus dibawa dan update terus perkembangan cuaca karena akan membahayakan diri apalagi tetap melaut saat cuaca tak bersahabat," pungkas Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com