PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan kota Palembang mulai memberlakukan belajar tatap muka 100 persen untuk seluruh sekolah, mulai dari tingkatan Taman Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Senin (3/1/2022).
Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, belajar tatap muka mulai diberlakukan dengan kapasitas 100 persen murid untuk setiap kelas karena saat ini Palembang sudah berada pada zona kuning penularan Covid-19.
Meskipun sudah 100 persen belajar di sekolah, jam belajar pun masih tetap dibagi per hari, sesuai dengan tingkatan.
Misalnya, untuk kelas 7 tingkat SMP belajar tatap muka dilakukan Senin. Sementara, kelas 8 dan 9 diliburkan. Kemudian, pada hari Selasa akan diisi kelas 8 sementara, kelas 7 dan 9 libur.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Sekolah 100 Persen di Solo Bertahap, Gibran: Kita Selesaikan Dulu Vaksin
Walaupun libur, para siswa masih tetap diberikan tugas oleh guru masing-masing untuk dikerjakan di rumah.
“Belajar di sekolah dilakukan selama 4 jam dimulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00 dengan waktu istirahat selama 30 menit,”kata Zulinto kepada wartawan, Selasa (4/1/2021).
Zulinto menjelaskan, kebijakan pembagian waktu belajar di sekolah itu dilakukan agar tak ada kerumunan yang dapat menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Selain itu, dalam penerapan belajar 100 persen ini protokol kesehatan sekolah sangat diperhatikan.
Jika tak memiliki prokes yang baik, Dinas pendidikan Palembang pun tidak mengeluarkan rekomendasi untuk sekolah tersebut melaksanakan belajar tatap muka 100 persen.
“Masih ada beberapa sekolah yang belum menerapkan PTM keseluruhan karena belum melaporkan kesiapan tatap muka,”ujarnya.
Penerapan belajar di sekolah 100 persen ini dilakukan karena vaksinasi untuk guru dan pelajar di Palembang menurut Zulinto sudah di atas 80 persen.
Sehingga, mereka pun mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan belajar 100 persen pada tahun ajaran 2022/2023.
Baca juga: Pemerintah DI Yogyakarta Izinkan Sekolah Gelar Tatap Muka, asalkan...
"Alhamdulillah kondisi Palembang sudah aman dan vaksinasi sudah di atas 80 persen bagi para guru dan pengajar di bawah Pemkot,”kata dia.
Berdasarkan data dari situs Satgas Covid-19 Sumatera Selatan, pada Senin (3/1/2021) kota Palembang kini berada pada zona kuning penularan virus Corona dengan jumlah kasus sebanyak 30.417 orang, dengan jumlah meninggal 1.187 orang dan sembuh 29.225 orang. Kemudian, kasus aktif sebanyak 5 orang dan suspek 52.441 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.