Salin Artikel

Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Mulai Dilakukan di Semua Sekolah Palembang

Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, belajar tatap muka mulai diberlakukan dengan kapasitas 100 persen murid untuk setiap kelas karena saat ini Palembang sudah berada pada zona kuning penularan Covid-19.

Meskipun sudah 100 persen belajar di sekolah, jam belajar pun masih tetap dibagi per hari, sesuai dengan tingkatan.

Misalnya, untuk kelas 7 tingkat SMP belajar tatap muka dilakukan Senin. Sementara, kelas 8 dan 9 diliburkan. Kemudian, pada hari Selasa akan diisi kelas 8 sementara, kelas 7 dan 9 libur.

Walaupun libur, para siswa masih tetap diberikan tugas oleh guru masing-masing untuk dikerjakan di rumah.

“Belajar di sekolah dilakukan selama 4 jam dimulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00 dengan waktu istirahat selama 30 menit,”kata Zulinto kepada wartawan, Selasa (4/1/2021).

Zulinto menjelaskan, kebijakan pembagian waktu belajar di sekolah itu dilakukan agar tak ada kerumunan yang dapat menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Selain itu, dalam penerapan belajar 100 persen ini protokol kesehatan sekolah sangat diperhatikan.

Jika tak memiliki prokes yang baik, Dinas pendidikan Palembang pun tidak mengeluarkan rekomendasi untuk sekolah tersebut melaksanakan belajar tatap muka 100 persen.

“Masih ada beberapa sekolah yang belum menerapkan PTM keseluruhan karena belum melaporkan kesiapan tatap muka,”ujarnya.

Penerapan belajar di sekolah 100 persen ini dilakukan karena vaksinasi untuk guru dan pelajar di Palembang menurut Zulinto sudah di atas 80 persen.

Sehingga, mereka pun mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan belajar 100 persen pada tahun ajaran 2022/2023.

"Alhamdulillah kondisi Palembang sudah aman dan vaksinasi sudah di atas 80 persen bagi para guru dan pengajar di bawah Pemkot,”kata dia.

Berdasarkan data dari situs Satgas Covid-19 Sumatera Selatan, pada Senin (3/1/2021) kota Palembang kini berada pada zona kuning penularan virus Corona dengan jumlah kasus sebanyak 30.417 orang, dengan jumlah meninggal 1.187 orang dan sembuh 29.225 orang. Kemudian, kasus aktif sebanyak 5 orang dan suspek 52.441 orang.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/04/111004878/pembelajaran-tatap-muka-100-persen-mulai-dilakukan-di-semua-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke