Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Saling Pandang Saat Isi BBM, Pria Ini Bacok 2 Pemuda, Terancam 2 Tahun Penjara

Kompas.com - 03/01/2022, 16:38 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RR (20), di Buleleng, Bali ditangkap polisi setelah menebas dua pemuda berinisial GAP (17) dan GMJ (17).

RR ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari ke depan.

"Tersangka dikhawatirkan akan melarikan diri. Penahanan juga dilakukan agar tersangka tidak menghilangkan barang bukti," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dihubungi, Senin (3/1/2022).

Peristiwa itu terjadi di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Buleleng, Bali, Rabu (29/12/2021) sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat itu, tersangka dan korban sama-sama membeli bahan bakar minyak (BBM) di Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak. Di situ, mereka diduga sempat saling pandang, sehingga memicu kesalahpahaman.

Baca juga: Beredar Video Mesum 4 Laki-laki dan 1 Siswi SMP di Buleleng Bali, Polisi Turun Tangan

Setelah mengisi BBM, pelaku dan korban bergerak ke arah timur di jalur Gilimanuk-Singaraja dari Desa Celukan Bawang menuju Seririt Buleleng.

Namun, sampai di Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, ketegangan memuncak.

Pelaku dan korban terlibat adu mulut dan saling tantang. Pelaku RR menyuruh kedua korban untuk menunggunya di Pantai Celukan Bawang. Kedua remaja itu pun menyanggupi keinginan pelaku.

Kedua remaja tersebut menunggu pelaku di sebelah utara Pura Segara kawasan Pelabuhan Celukan Bawang.

Tak berselang lama, pelaku RR datang membawa sebilah parang dan menyerang korban. Kedua korban kemudian mengalami mengalami luka robek di jari tengah kanan dan luka sayatan di punggung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com