Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bentrokan di Lokasi Tambang, Polisi Tangkap 12 Orang dan Sita 61 Senjata Tajam

Kompas.com - 01/01/2022, 16:21 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Puluhan orang bersenjata tajam diamankan polisi di lokasi tambang batu bara di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Jumat (31/12/2021) sore.

Dua kelompok warga nyaris bentrok karena terjadi pemblokiran jalan tambang batu bara milik PT BEP.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 31 Desember 2021

"Dalam rangka jaga ketertiban masyarakat dan cegah bentrok massa. Itu dulu statement saya. Untuk keterangan lebih lanjut nanti bisa dikomunikasikan," ungkap Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrin Wientama melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (1/1/2022).

Sejak Rabu (29/12/2021), dua kelompok massa bersenjata tajam telah berada di lokasi tambang batu bara milik PT BEP itu.

Hal ini dipicu pemblokiran jalan tambang batu bara milik PT BEP. Kelompok yang memblokir jalan mengeklaim kepemilikan lahan yang berada di dalam area konsesi PT BEP.

Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso mengatakan, sebanyak 150 personel polisi diturunkan mengamankan lokasi. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi bentrok kedua pihak.

"Ada 61 senjata tajam dan 12 orang kami amankan. Sekarang dalam penahanan di Polda Kaltim," ungkap Dedik saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Dedik melanjutkan, para terduga pelaku masih diperiksa polisi.

"Mereka akan kami kenakan pakai Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam," kata dia.

Baca juga: Alami Sesak Napas, 2 ABK Vietnam Dirawat di RSUD di Samarinda

Dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 menyebutkan jika seseorang membawa senjata tajam dapat dikategorikan perbuatan tindak pidana, apabila tak digunakan sesuai peruntukkan.

Saat ini, Dedik menyebut, situasi di lokasi tersebut telah aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com