Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Oknum Anggota TNI Terlibat Tabrak Lari Sejoli di Nagreg, Komandan Puspom AD: Kita Cari Siapa Otaknya

Kompas.com - 27/12/2021, 13:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspom AD) telah mengambil alih kasus tabrak lari sejoli di Nagreg yang melibatkan tiga oknum anggota TNI.

Komandan Puspom AD Letjen Chandra W Sukotjo menegaskan, telah memeriksa tiga anggota TNI yang salah satunya berpangkat Kolonel itu.

Puspom AD pun tengah mencari tahu otak dari insiden pembuangan tubuh Handi Saputra dan Salsabila.

"Nanti kita lihat hasil pemeriksaan, siapa yang jadi otak di belakangnya dan yang memotivasi perbuatan yang tidak berperikemanusiaan ini," tandas Chandra saat mendampingi Kepala Staf Angatan Darat Jenderal Dudung Abdurochman di rumah duka Handi Saputra, Senin (27/12/2021).

Puspom AD juga mendalami motif tiga tersangka menghabisi nyawa sejoli itu.

Baca juga: Mohon Pak Jokowi, Ini Menyangkut Nyawa Manusia, Anak Saya Handi Masih Hidup tapi Dibuang

Pasal berat

Mengenai penerapan pasal bagi para tersangka, Chandra memastikan mereka akan dikenai pasal dengan hukuman berat.

Sebab, tiga tersangka diduga terlibat dalam kecelakaan sejoli Salsabila dan Handi Saputra. Pelaku kemudian membawa tubuh korban dengan alasan akan mengantar ke rumah sakit.

Namun, mereka diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu hingga ditemukan sekitar tiga hari setelah peristiwa kecelakaan.

Adapun Handi Saputra diperkirakan masih hidup ketika tubuhnya dibuang.

Puspom AD pun akan menerapkan pasal berat jika anggota TNI tersebut terbukti terlibat dalam tindak pidana.

"Yang paling utama adalah Pasal 340 dan 338 KUHP dan seterusnya, ini pasal yang berat," ujar dia.

Baca juga: Puspom AD Ambil Alih Kasus Tabrak Lari Sejoli di Nagreg yang Libatkan 3 Anggota TNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com