Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Nahdliyin Se-Nusantara Datang ke Lampung Ikut Ramaikan Muktamar Ke-34 NU

Kompas.com - 21/12/2021, 15:51 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 5.000 nahdliyin se-Indonesia diprediksi akan ikut meramaikan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.

Muktamar ke-34 NU ini akan digelar pada 22 - 23 Desember 2021 di empat lokasi di Lampung Tengah dan Bandar Lampung.

Ketua Pengarah Panitia Daerah Lampung, KH Soleh Bajuri mengatakan, prediksi itu dikarenakan bukan hanya dari peserta resmi saja yang akan hadir dalam muktamar.

"Yang resmi adalah peserta yang boleh masuk ke ruang sidang, atau muktamar 'in'. Nah yang muktamar 'out' ini juga banyak," kata Soleh Bajuri saat konferensi pers di UIN Radin Intan, Selasa (21/12/2021) siang.

Baca juga: Pengamanan Muktamar NU di Lampung, Ratusan Personel Brimob Akan Diterjunkan

Menurutnya, jumlah peserta resmi mencapai 2.000 orang dari seluruh pelosok Nusantara.

"Muktamar ini sebenarnya jadi silaturahmi nasional, misalnya satu orang peserta resmi bawa sopir masing-masing dan 1 pendamping, total sudah lebih 5.000 orang yang datang ke Lampung," kata Bajuri.

Sementara itu, Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU, Prof Mukri mengatakan, jumlah pasti peserta resmi mencapai 1.959 orang.

"Peserta resmi yang boleh masuk ruang sidang total 1.959 orang," kata Mukri.

Rinciannya adalah, PB NU sebanyak 15 orang, Syuriyah sebanyak 32 orang, A'wan (20 orang), Tanfidziyah (30 orang) dan badan otonom (42 orang).

Kemudian perwakilan dari lembaga di bawah naungan NU sebanyak 42 orang, PWNU (102 orang), PCNU (1563 orang) dan PCNU internasional (93 orang).

"Ini yang menjadi peserta resmi. Jumlah ini masih sedikit dibanding sebelum masa pandemi," kata Mukri.

Baca juga: 3.288 Personel Amankan Muktamar NU, Begini Skemanya

Mukri mengatakan, muktamar kali ini dikatakan unik karena berlangsung di masa pandemi.

Dia menjelaskan langkah-langkah preventif yang dilakukan panita di antaranya untuk memecah konsentrasi massa dengan membagi ke banyak tempat.

"Setiap masuk ruang sidang harus scan barcode dan peserta harus sudah divaksin dua kali," kata Mukri.

Muktamar ke-34 ini sendiri mengusung tema "Menuju Satu Abad NU: Membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia".

“Kita menyongsong satu abad NU pada 2026 dan menuju abad berikutnya. Soal demokrasi dan politik, bagi NU sudah selesai. Sekarang saatnya kita mendorong kemandirian warga NU,” kata Mukri.

Dalam sidang muktamar terbagi ke dalam 6 komisi yakni Bahtsul Masail ad-Diniyah al-Maudlu’iyyah, Bahtsul Masail ad-Diniyah al-Waqi’iyyah, Bahtsul Masail ad-Diniyah al-Qununiyyah, Pembahasan AD/ART (Komisi Organisasi) Pembahasan Rencana Kerja Satu Abad NU (Komisi Program), dan Pembahasan Rekomendasi Eksternal dan Internal (Komisi Rekomendasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com