Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.288 Personel Amankan Muktamar NU, Begini Skemanya

Kompas.com - 21/12/2021, 13:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 3.288 personel gabungan diterjunkan mengamankan pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Lampung Komisaris Besar Wahyu Bintono mengatakan, personel gabungan ini terdiri dari anggota Polri - TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, hingga BPBD.

"Total jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan muktamar sebanyak 3.288 personel," kata Wahyu usai apel pengamanan Nataru dan Muktamar NU di Bandar Lampung, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: KPK Pastikan Penyelidikan terhadap Muktamar Ke-34 NU Hoaks

Menurut Wahyu, pengamanan muktamar memiliki skema khusus lantaran kegiatan ini melibatkan sejumlah tokoh penting dan VVIP.

"Pengamanan ekstra karena direncanakan Presiden Joko Widodo akan membuka muktamar," kata Wahyu.

Beberapa skema khusus pengamanan itu, kata Wahyu, dikuatkan dalam upaya pencegahan (preventif) di beberapa titik lokasi pelaksanaan muktamar.

Upaya preventif ini di antaranya memetakan wilayah potensi gangguan keamanan dan menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat.

"Kita juga adakan patroli di wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan muktamar, baik itu di Lampung Tengah dan Bandar Lampung," kata Wahyu.

Sedangkan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Wahyu menambahkan, sejumlah titik posko vaksinasi juga sudah disiapkan.

"Para peserta yang belum divaksin bisa melakukan vaksinasi di posko-posko tersebut," kata Wahyu.

Muktamar ke-34 NU di Lampung ini sendiri akan digelar di empat lokasi yakni Ponpes Darussa'adah (Lampung Tengah), serta di UIN Raden Intan, kampus Unila dan Malahayati (Bandar Lampung).

Pembukaan akan diselengarakan di Lampung Tengah pada tanggal 22 sd 23 Desember 2021. Sedangkan untuk penutupan pada tanggal 24 Desember 2021 akan diselengarakan di Bandar Lampung.

Baca juga: Pengamanan Muktamar NU di Lampung, Ratusan Personel Brimob Akan Diterjunkan

Sementara itu, Ketua SC Panitia Daerah NU Lampung, KH Soleh Bajuri mengatakan, pelaksanaan muktamar yang diselenggarakan di empat lokasi ini adalah untuk memecah kerumunan.

"Jadi para peserta tidak berada di satu lokasi saja. Ini untuk memecah kerumunan di masa pandemi," kata Bajuri.

Menurut Bajuri, muktamar ini menjadi semacam silaturahmi nasional.

"Ribuan orang akan datang ke Lampung, jika tidak dipecah, akan menimbulkan kerumunan," kata Bajuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com