Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Jenuh di Pengungsian, Warga Terdampak Erupsi Semeru Jalani Trauma Healing

Kompas.com - 18/12/2021, 10:27 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com - Lembaga kemanusiaan Indonesia CARE menerjunkan tim psikolog untuk memberikan trauma healing dan pendampingan psikososial bagi para pengungsi erupsi Gunung Semeru.

Direktur Operasional Indonesia CARE, Mukhsin mengungkapkan, para pengungsi tersebut mulai jenuh dengan kondisi di pengungsian.

"Rasa jenuh mulai menghinggapi para pengungsi yang kami temui. Jangan sampai rasa jenuh berubah jadi stres dan putus asa. Kami sampai saat ini tetap komitmen melakukan pendampingan sosial bagi para pengungsi hingga masa recovery," ujar Mukhsin di posko Peduli Semeru Indonesia Care, Lumajang, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Tempat Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru Bakal Berkonsep Smart Village, Ada CCTV dan Kandang Terpadu

Karakteristik korban bencana, lanjut Mukhsin, biasanya baru terasa penderitaan di saat kehadiran orang berkurang di lokasi pengungsian.

Rasa sepi dan putus asa mulai merambat hingga mereka bingung melanjutkan kehidupannya tanpa rumah, pekerjaan, bahkan ketiadaan tulang punggung keluarga yang telah menjadi korban.

"Karenanya penting hadirnya para konsultan psikologi untuk melakukan pendampingan. Ini salah satu perhatian kami juga," terang Mukhsin.

Baca juga: Lebih dari Setengah Abad Bersama, Mahriyeh Relakan Belahan Jiwanya Terkubur Pasir Semeru

Direktur Program Indonesia Care yang juga Ketua Program Indonesia Care Perempuan dan Anak (ICPA), Mega Waty menegaskan sikap lembaga yang tetap berkomitmen bersama ibu dan anak di pengungsian hingga stabil psikologisnya.

"Mereka rentan terhadap penyakit dan berpotensi ada pelecehan seksual. Mereka juga yang sering terabaikan kebutuhan khususnya, karenanya kami merasa penting hadir membersamainya," terang Mega.

Selain kegiatan pendampingan, Indonesia CARE juga berupaya ikut menyelenggarakan hunian sementara bagi para pengungsi yang kehilangan tempat tinggalnya.

"Tak ada yang lebih penting bagi para relawan kemanusiaan selain melihat kembali senyum bahagia dan doa terbaik dari para pengungsi korban erupsi Semeru," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com