MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, akan menutup akses Alun-alun di pusat kota pada malam pergantian tahun baru, Jumat (31/12/2021).
Ini sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri No 67 Tahun 2021.
“Ya tetap ditutup (alun-alun). Karena itu perintah, Instruksi Menteri Dalam Negeri, tapi hanya satu hari dari sore sampai pagi,” kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, usai Apel Tiga Pilar Menjelang Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Polres Magelang Kota, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: 3 Pelajar SMK di Magelang Jadi Tersangka Pengeroyokan, 2 Masih Anak-anak
Kemudian, pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan diintensifkan di gereja, tempat perbelanjaan dan tempat wisata.
Termasuk mengaktifkan kembali Satgas Jogo Tonggo di kampung-kampung sebagai garda terdepan pengawasan mobilitas masyarakat.
"Satgas Jogo Tonggo sudah diaktifkan. Kita imbau masyarakat dengan persuasif, tidak perlu kemana-mana kalau tidak mendesak," tegas Aziz.
Dikatakan Aziz, saat ini Kota Magelang masuk kriteria PPKM level 1. Namun dia berharap agar hal itu tidak membuat masyarakat lengah terhadap virus ini.
Baca juga: Diduga Pakai Psikotropika, Pria Asal Inggris di Magelang Ditangkap Polisi
Tugas seluruh komponen masyarakat masih berperang melawan pandemi saat ini.
Kerja keras dan sinergitas masih diperlukan untuk menciptakan tatanan baru yang kebal Covid-19.
"Kita tetap di level 1 ini berkat kekompakan seluruh komponen masyarakat, Polri, TNI sampai Satgas Covid-19. Kita betul-betul sengkuyung (bersatu) mengatasi pandemi ini. Masyarakat juga disiplin prokes," sebut Aziz.