Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Ade Yasin Tutup Total Jalur Puncak di Malam Tahun Baru

Kompas.com - 15/12/2021, 20:08 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pada saat malam pergantian Tahun Baru 2022, jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan ditutup total.

Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi ketertularan virus Covid-19 akibat kerumunan orang yang merayakan tahun baru.

"Kita tutup karena biasanya tiap tahun juga sudah antisipasi. Jadi penutupan jalur Puncak berlaku seperti tahun sebelumnya," kata Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Jalur Puncak Bogor Akan Ditutup Saat Libur Nataru

Namun, lanjut dia, durasi waktu penutupan di jalur Puncak Bogor masih bersifat situasional dan tergantung kondisi di lapangan nanti.

Yang pasti, penutupan berlaku baik bagi kendaraan maupun pejalan kaki guna mencegah terjadinya kerumunan.

Kendati ada penutupan, orang nomor satu di Kabupaten Bogor ini memastikan bahwa kawasan wisata bisa beroperasi selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Syaratnya, kapasitas pengunjung 50 persen mengikuti prokes ketat dan menunjukkan bukti vaksin lewat aplikasi pedulilindungi.

"Karena itu, untuk perayaan tahun baru dirayakan di rumah masing-masing aja deh. Supaya mencegah penyebaran covid karena kita sudah sangat landai, bahkan dalam beberapa hari kemarin sudah minim kasus," ujar dia.

Baca juga: Tanah Longsor Landa Puncak Bogor, Satu Unit Rumah Rusak

Ade meminta masyarakat merayakan libur panjang Nataru bersama keluarga di rumah masing-masing. Tanpa harus berkunjung ke tempat wisata sambil merayakan pesta tradisi tahun baru.

"Yang landai ini jangan tinggi lagi karena terlalu bebasnya masyarakat berinteraksi di sana. Jadi, sebaiknya memang tahun baru itu dilaksanakan di rumah masing-masing dan kita sudah buat imbauan untuk tidak kompoi, arak-arakan, pesta terompet maupun yang lain," terang dia

"Karena ini akan menimbulkan ketertularan yang semakin banyak nantinya," imbuh Ade khawatir kasus Covid-19 di wilayahnya bertambah.

Sebelumnya diberitakan, lima polres sepakat untuk memperluas kebijakan ganjil genap pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di wilayah Puncak Raya, Jawa Barat.

Penyekatan ganjil genap ini disiapkan di 25 titik check point atau posko pemeriksaan, yang tersebar di lima kota dan kabupaten.

Posko tersebut juga sekaligus dijadikan tempat pemeriksaan sertifikat vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku perjalanan.

Hal itu disepakati oleh lima kepolisian dari Polresta Bogor Kota, Polres Bogor, Polres Sukabumi Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur.

"Pada prinsipnya mengurangi beban kerumunan di kawasan Puncak. Sehingga dibangun sebanyak 25 posko yang tersebar di Kabupaten Bogor ada 10, di Kota Bogor ada 6, di Sukabumi ada 3, di Sukabumi Kota ada 2, dan di Cianjur ada 4 posko. Jadi kami akan memastikan setiap orang yang bepergian di saat Nataru itu sudah divaksin," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro usai rapat koordinasi dengan lima polres di Gadog, Ciawi, pada Kamis (9/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com