Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,3 di Jember Terasa hingga Banyuwangi, Rombongan Warga yang Sedang Takziah Berhamburan

Kompas.com - 13/12/2021, 15:17 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gempa 5,3 magnitudo mengguncang Jember, Jawa Timur, tepatnya di perairan selatan Jawa Timur yang berjarak 179 kilometer arah tenggara Kabupaten Jember, Senin (13/12/2021) siang.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer itu dirasakan di sebagian kota di Jawa Timur hingga Bali. 

Di Banyuwangi, gempa juga turut dirasakan hingga membuat warga yang sedang bertakziah panik berhamburan keluar. 

Baca juga: PPKM Level 3 Batal, Tempat Wisata di Banyuwangi Buka Saat Nataru, Pesta Kembang Api Dilarang

"Saya kebetulan tadi berkumpul dengan warga, kita lagi takziah. Bangunan yang saya tempati tadi, di teras, itu memang sempat berbunyi. Itu kan menandakan gempanya itu sudah besar, warga akhirnya semburat, ramai," kata Anggota Tim Respons Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ade Setyawan, Senin. 

Usai mengetahui informasi terkait gempa tersebut, Ade mencari tahu kondisi di pesisir selatan mengingat besarnya getaran gempa. 

Ia juga mencari tahu cuaca di perairan selatan Jatim yang kerap dilanda angin kencang hingga berisiko gelombang tinggi. 

Namun dari informasi yang ia peroleh, tak ada dampak gempa pada tinggi gelombang air laut.

"Saat ini untuk perairan kan sedang musim angin. Khawatirnya pengaruh dengan gelombang, ternyata gempa tersebut tidak berpengaruh," jelasnya. 

Selain itu, belum ditemukan dampak kerusakan atas kejadian tersebut di Kecamatan Muncar.

Baca juga: 21 Rumah Warga Rusak akibat Gempa M 5,6 di Maluku Barat Daya

Ade pun berupaya menenangkan masyarakat dan rombongan takziah yang sempat panik. Mereka pun kembali beraktivitas seperti biasa. 

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Ponirin, mengatakan, secara keseluruhan di Banyuwangi belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Pihaknya pun terus memantau dampak gempa terhadap warga Banyuwangi.

"Dari laporan di lapangan nihil (korban)," kata Ponirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com