SOLO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Jawa Tengah akan melaksanakan surveilans (swab acak) tahap tiga ke sekolah-sekolah sebagai deteksi dini penyebaran virus corona.
Rencananya, surveilans tahap ketiga ini akan menyasar ke 29 sekolah tingkat SD, SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK.
Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan surveilans.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 10 Desember 2021
Hal ini seiring adanya peraturan dari pemerintah pusat mengenai sekolah tidak diliburkan secara khusus selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Kalau ada aktivitas di sekolah ya kita mainkan Desember 2021. Saya mintanya Desember. Kalau tidak ya kita lakukan Januari 2022," kata Ning, sapaan akrab di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/12/2021).
Ning menilai pelaksanaan surveilans sangat efekti mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.
Pada pelaksanaan surveilans tahap pertama ditemukan ada seratusan siswa terkonfirmasi Covid-19. Kemudian tahap kedua ada sebanyak 34 siswa.
"Surveilans ini sebagai sampel atau gambaran di Solo itu belum aman-aman saja. Tidak hanya di Solo, saya kira semuanya juga sepeti itu jika dilakukan (surveilans)," ungkap Ning.
Ning menyebut jumlah siswa yang di swab acak baik pada tahap pertama maupun kedua ada sebanyak 1.300 orang.
"Semua siswa yang dinyatakan positif Covid-19, baik pada surveilans tahap pertama dan kedua berstatus orang tanpa gejala (OTG)," terang Ning.
Lebih jauh, jika dalam pelaksanaan surveilans tahap ketiga masih ditemukan ada siswa yang positif Covid-19, maka sekolah harus melakukan perbaikan protokol kesehatan.
"Tidak hanya sekolah. Hasil surveilans dipakai untuk seluruh jajaran pendidikan khususnya dan masyarakat secara umum," kata dia.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 10 Desember 2021
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.