Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Tamilow Masih Blokade Jalan Usai Bentrok dengan Polisi, Ini Tanggapan Kapolda Maluku

Kompas.com - 09/12/2021, 18:05 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, masih memblokade jalan raya yang menghubungkan sejumlah kecamatan di wilayah itu hingga Kamis (9/12/2021).

Aksi itu dilakukan warga usai bentrok dengan polisi pada Selasa (7/12/2021).

Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri mengakui kondisi di Desa Tamilow mulai kondusif. Namun, warga masih memblokade jalan.

“Kondisi terakhir sudah agak kondusif lah tapi untuk jalan memang ada keterhambatan,” kata Refdi di Tribun Lapangan Merdeka, Ambon, Kamis.

Terkait aksi blokade yang dilakukan warga, Refdi telah memerintahkan Kapolres Maluku Tengah untuk melakukan pendekatan.

Baca juga: Duduk Perkara Bentrok Warga dan Polisi di Desa Tamilow, Bermula Tangkap Pelaku Pembakaran Kantor Desa

Aksi warga itu, kata dia, sudah mengganggu ketertiban umum dan merugikan masyarakat lain di wilayah itu.

“Tadi malam saya sudah perintahkan kepada Kapolres lakukan pendekatan karena bagaimana pun yang menghambat jalan itu juga pidana, ada sanksinya,” katanya.

Meski aksi itu merupakan tindakan pidana, polisi belum mau mengambil tindakan tegas. 

“Nanti kalau kita tegas lagi dalam hal itu jangan-jangan ada lagi kelompok yang menyalahkan kita karena itu saya minta lakukan langkah-langkah persuasif saja dulu,” katanya.

“Jangan sampai kita ambil langkah tegas ada persoalan lagi yang muncul kita tidak inginkan hal itu, tapi perlu kita garis bawahai bahwa menutup akses jalan itu pidana,” tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com