Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Uji Labfor, Kebakaran Kelenteng Poo An Kiong Blitar akibat Korsleting Listrik

Kompas.com - 09/12/2021, 12:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 BLITAR, KOMPAS.com - Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur atas kebakaran kelenteng Poo An Kiong di Kota Blitar menunjukkan korsleting sebagai penyebabnya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudi Hery Setiawan mengatakan, korsleting menghanguskan kelenteng berusia 136 tahun di Jalan Merdeka Barat, Kota Blitar, itu.

"Hasil komunikasi awal (dengan Labfor) itu berkaitan dengan korsleting," ujar Yudi kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Trauma dan Takut Tidur di Pengungsian, 20 Warga Terdampak Letusan Semeru Pilih Mengungsi hingga ke Blitar

Menurut Yudi, korsleting diduga terjadi akibat dipicu naiknya kelembapan udara di dalam kelenteng akibat hujan lebat di Kota Blitar selama beberapa sebelumnya.

"Karena kita tahu kan hujan lebat di Kota Blitar pada waktu itu sehingga terjadi korsleting," ujarnya.

Yudi belum dapat memberikan keterangan lebih detail karena masih menunggu laporan lengkap dari Labfor Polda Jawa Timur.

Kelenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka Barat, Kota Blitar, terbakar pada Senin (22/11/2021) sore, dua pekan lalu.

Kecuali ruang tambahan di bagian samping dan belakang dari bangunan utama kelenteng, dua ruang utama kelenteng berusia 136 tahun itu hangus terbakar dan nyaris tidak menyisakan isinya.

Baca juga: Kebakaran Kelenteng Poo An Kiong Blitar, Sumber Api Diduga Berasal dari Ruang Patung Dewa-dewi

Ruang suci tempat pemujaan dewa-dewi para leluhur merupakan bagian yang paling parah sehingga puluhan patung dewa-dewi di tujuh altar di ruang itu pun hangus.

Salah satu patung yang turut terbakar adalah patung dewa Kongco Kong Tik Tjoen Ong, patung kayu yang usianya jauh lebih tua dibandingkan usia kelenteng itu.

Sehari setelah peristiwa kebakaran itu, Tim Labfor Polda Jatim melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran dan membawa beberapa barang bukti untuk diteliti.

Kepala Labfor Polda Jatim Kombes Sodiq Pratomo mengatakan, api yang membakar kelenteng itu berasal dari ruang suci di mana patung-patung dewa-dewi diletakkan.

"Yang kita teliti di TKP ini pertama menentukan lokasi api pertama kebakaran. Lokasinya berada di ruang suci sebelah selatan," kata Sodiq kepada wartawan di lokasi, Selasa (23/11/2021). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com