Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 Batal, Obyek Wisata Alam di Tasikmalaya Buka Saat Libur Nataru

Kompas.com - 08/12/2021, 14:38 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah memutuskan akan tetap membuka semua obyek wisata menjelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru) di akhir tahun 2021 ini.

Apalagi adanya pembatalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 serentak menjelang Nataru oleh Pemerintah Pusat.

Hal ini membuat wilayah Kabupaten Tasikmalaya tetap berstatus level 2 PPKM dan tentunya akan ada beberapa kelonggaran menjelang Nataru.

Baca juga: PPKM Level 3 Serentak Batal, Kebijakan Karantina Pemudik ke Banyumas Ditiadakan

"Meski demikian, kita tetap akan memperketat protokol kesehatan di kalangan masyarakat. Jadi obyek wisata tetap kita akan buka untuk memggeliatkan kembali roda ekonomi masyarakat. Jadi, jangan sampai masyarakat terlalu euforia liburan, dan ingat selalu menerapkan prokes ketat saat berlibur," jelas Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Begini Respons Bobby Nasution Saat PKKM Level 3 Libur Nataru Dibatalkan

Kasus Covid-19 di kabupaten Tasikmalaya melandai

Cecep menambahkan, saat ini kasus di wilayahnya sudah melandai dengan tingkat bed occupancy rate (BOR) rumah sakit sampai lebih dari 90 persen.

Penyebaran Covid-19 di wilayahnya pun sudah rendah dan hanya menyisakan beberapa orang menjalani isolasi mandiri.

Sehingga, persiapan jelang Nataru di Kabupaten Tasikmalaya akan tetap menunggu instruksi pusat selanjutnya setelah ada pembatalan PPKM 3 serentak jelang Nataru 2021.

"Tapi, tetap kita juga menunggu instruksi pusat terbaru seusai ada pembatalan PPKM level 3 serentak oleh pusat. Jika ada aturan baru, kita tetap akan melaksanakannya," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com