Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Karam di Laut Kalbar karena Mesin Rusak dan Gelombang, 4 ABK Selamat

Kompas.com - 07/12/2021, 16:39 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KAYONG UTARA, KOMPAS.com -  Kapal Motor (KM) Bintang Malam 1 karam di perairan Pulau Masa Tiga, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (6/12/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, kapal nelayan ikan ini memiliki empat orang anak buah kapal (ABK), namun semuanya berhasil selamat.

Baca juga: Jika Terbukti Kapal Karam Itu adalah Van der Wijck, Saya Harap Jadi Aset Nasional

"Sebuah kapal motor tenggelam di perairan Kabupaten Kayong Utara. Kapal nahas ini memiliki empat awak dan berhasil selamat," kata Yopi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12/2021).

Yopi menerangkan, empat orang awak kapal selamat setelah berhasil bertahan di Pulau Masa Tiga dengan mendirikan tenda dengan peralatan seadanya.

"Keempat korban masing-masing bernama Mansyur, Muhammad, Syafar dan Suhaidi," terang Yopi.

Yopi menjelaskan, karamnya kapal bermula dari terjadinya kerusakan mesin yang ditambah dengan hantaman gelombang, sehingga tidak bisa bermanuver.

"Kapal ini tenggelam karena ada kerusakan mesin penggerak, ditambah dengan hantaman gelombang, sehingga tidak stabil," ucap Yopi.

Yopi memastikan, tim pencarian dan penyelamatan gabungan telah menyiapkan proses evakuasi keempat awak kapal untuk dibawa ke Pelabuhan Teluk Batang Kayong Utara.

"Proses evakuasi sudah dilakukan. Kami bersama tim gabungan akan membawa keempat awak kapal ke pelabuhan terdekat," tutup Yopi.

Baca juga: 15 Kapal Nelayan Hangus Terbakar dalam Kebakaran Hebat di Galangan Kota Tegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com