Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu Alat Berat dan Anjing Pelacak, Pencarian Pengemudi Truk Terseret Banjir Lahar Merapi Belum Berhasil

Kompas.com - 04/12/2021, 22:58 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAGELANG, KOMPAS.com - Upaya pencarian pengemudi truk yang diduga terseret banjir lahar hujan Gunung Merapi, di Sungai Bebeng, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, belum membuahkan hasil hingga hari ketiga. 

Kepala Unit SAR Borobudur Magelang, Basuki mengatakan, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan, Minggu (5/12/2021).

"(Hasil pencarian) masih nihil. Rencana besok pagi dilanjutkan lagi," ujar Basuki, melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Bupati Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat Lahar Hujan Gunung Merapi

Operasi pencarian korban juga melibatkan anggota Polri, TNI, potensi SAR, dan relawan setempat.

Banjir lahar yang membawa material pasir dan batu tersebut terjadi pada Rabu (1/12/2021). Korban adalah Hendri Susanto (25) warga Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. 

Kapolsek Srumbung, AKP Sumino menerangkan, pencarian dilakukan di sekitar lokasi musibah dibantu menggunakan dua alat berat dan anjing pelacak.

Hasil pencarian baru ditemukan puing-puing kendaraan di sekitar lokasi. Pencarian masih akan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yakni sampai 7 hari pascakejadian. 

Baca juga: Kerusakan Jaringan Pipa Induk di Kali Bebeng Terakhir Terjadi 2010 Saat Gunung Merapi Erupsi

Namun demikian, kata Sumino, kondisi di hulu Kali Bebeng yang tidak menentu dan sulit diprediksi maka akan diupayakan dengan metode pencarian lain.

"Kita tetap memantau dan diharapkan bisa segera ketemu (korbannya)," ujarnya.

Sumino mengatakan, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pihak keluarga korban terkait proses dan kondisi terkini di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com