Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Vulkanik Gunung Semeru Mengarah ke Barat Daya, Diperkirakan Sampai Besok

Kompas.com - 04/12/2021, 21:14 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Abu vulkanik yang terjadi karena erupsi Gunung Semeru mengarah ke barat daya, dan diperkirakan sampai besok.

Prediksi itu muncul setelah Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi melakukan pemantauan pada citra satelit.

Dalam citra yang direkam oleh Satelit Himawari Sabtu (4/12/2021), nampak abu vulkanik itu mengarah ke barat daya.

Baca juga: Polda Jatim Terjunkan 200 Personel Bantu Tangani Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com melaporkan, dari hasil citra satelit diketahui abu vulkanik lebih banyak berada di perairan selatan Jawa Timur.

Abu vulkanik Semeru yang telah membubung tinggi itu terpantau tidak berada di atas wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

Prakirawan Cuaca BMKG Banyuwangi Gigik Nur Baskoro mengatakan, kondisi itu diperkirakan akan terus berlangsung sampai besok.

"Dari citra satelit yang tergambar, bahwa pergerakan Abu vulkanik itu mengarah ke barat hingga barat daya. Dan perkiraan pergerakan anginnya hingga esok hari juga masih sama, yaitu dari tenggara. Sehingga pergerakan abu vulkanik itu mengarah ke barat hingga barat daya," kata Gigik.

Meski begitu, Gigik mengimbau masyarakat Banyuwangi untuk tetap waspada terhadap sebaran abu vulkanik di udara.

Lantaran abu vulkanik dapat menyebabkan terganggunya saluran pernapasan.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Kepala BNPB Berangkat ke Lumajang untuk Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Gunung Semeru

Dia menyarankan masyarakat menutup hidungnya dengan masker atau alat penyaring udara yang cukup tebal.

Masker yang cukup diharapkan bisa menjaring debu vulkanik hingga tak masuk dalam saluran pernafasan.

"Hendaknya masyarakat bisa menjaga saluran nafasnya dengan masker atau alat yang lebih tebal lagi dari yang biasanya," kata Gigik.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, 2 Penambang dan Pemilik Warung di Jembatan Gladak Perak Hilang

Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah.

Awan panas itu menciptakan awan yang membumbung. Awan yang membumbung itu akibat pertemuan aliran awan panas dan air hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com