Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Randi Datangi Polisi dan Mengakui Bunuh Astri serta Bayinya

Kompas.com - 03/12/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Randy, seorang pria di Kupang, mendatangi Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (2/12/2021).

Ia datang ditemani kerabatnya yang juga anggota Polri. Di hadapan polisi, Randy mengaku telah membunuh Astri Manafe (30) dan anaknya, Lael Maccabe (1).

Randy pun diperika intensif di ruang Sundit III/Jatanras Ditreskrimum Polda NTT sebagai saksi.

Direktur Reskrimum Polda NTT Kombes Eko Widodo mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus itu.

"Yang bersangkutan (RB) mengaku melakukan (pembunuhan). Namun, kita dalami pengakuannya apakah terkait dengan penyelidikan kasus yang kita tangani," kata dia.

"Kita juga sudah gelar perkara siang tadi, setelah RB datang menyerahkan diri," tambah dia.

Baca juga: Pria yang Serahkan Diri ke Polisi Akui Bunuh Ibu dan Bayi di Kupang

Warga nyalakan 1.000 lilin

Terkait kasus tersebut, ratusan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi bakar 1.000 lilin di sepanjang Jalan El Tari, tepatnya di depan kantor Gubernur NTT, Sabtu (27/11/2021) malam.

Aksi itu digelar warga untuk mendukung polisi segera mengungkap pelaku pembunuhan Astri Manafe (30) dan anaknya.

Aksi 1.000 lilin bagi Astri dan Lael ini diinisiasi oleh warga Kupang.

Bahkan, mereka mendatangi rumah duka dan meminta izin kepada orangtua serta keluarga besar Astri untuk mendampingi aksi tersebut.

Baca juga: Mencari Pembunuh Astri dan Balitanya

Kasus kematian ibu dan anak tersebut terunkap saat pekerja proyek menemukan dua mayat di proyek penggalian pipa di Kali Dendeng, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang

Mayat itu ditemukan pada Sabtu (30/10/2021).

Astri dan anaknya selama ini tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 27 RW 08, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Mereka terakhir kali meninggalkan rumah pada 27 Agustus 2021.

Baca juga: Astri dan Balitanya Ditemukan Tewas Dalam Kantong Plastik, Keluarga Minta Pelaku Segera Ditangkap

Warga Kota Kupang, NTT menggelar aksi bakar 1.000 lilin di depan Kantor Gubernur NTT untuk mendukung polisi segera ungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kupang. Warga Kota Kupang, NTT menggelar aksi bakar 1.000 lilin di depan Kantor Gubernur NTT untuk mendukung polisi segera ungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kupang.
Astri berencana hendak mengikuti tes CPNS di Kampus Politekhnis Provinsi NTT pada 15 September 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com