Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Divonis Bebas Tak Terbukti Lakukan Kekerasan Psikis ke Suami, Valencya: Tanpa Bantuan Masyarakat, Saya Bukan Apa-apa

Kompas.com - 02/12/2021, 18:00 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Valencya alias Nengsy Lim langsung sujud syukur begitu Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Karawang memvonis dirinya bebas.

Perempuan 45 tahun itu pun terisak. Kakak perempuannya langsung menghampiri dan memeluknya.

Juga Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang turut mendampingi dalam sidang putusan di PN Karawang, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Valencya Akhirnya Divonis Bebas, Tak Terbukti Lakukan Kekerasan Psikis Saat Omeli Suami Mabuk

Dengan masih sesenggukan, Valencya berucap terimakasih kepada pihak-pihak yang selama ini mendukungnya, mulai dari Jaksa Agung hingga masyarakat.

Termasuk 7.609 orang yang menandatangani petisi online "#savevalencya".

"Tanpa bantuan masyarakat saya tidak bisa membayangkan apa yang akan menimpa saya. Tanpa masyarakat saya bukan apa-apa," kata Valencya usai persidangan.

Baca juga: Tangis Valencya Usai Tuntutan 1 Tahun Penjaranya Dicabut JPU: Terima Kasih...

Valencya pun mengaku lega. Sebab hingga saat putusan dibacakan majelis hakim, ia masih was-was.

"Lega sekali," kata dia

Kelegaan itu, terutama lantaran tak harus berpisah dengan dua anaknya. Ia mengaku ingin jeda sejenak, mencurahkan kasih-kasih sayang untuk anak-anaknya.

"Ingin istirahat sejenak, liburan dengan anak-anak," ujar Valencya.

Meski begitu, ia menyebut masih ada beberapa persoalan yang harus ia hadapi.

Valencya menyebut perkara KDRT psikis yang dilaporkan oleh mantan suaminya, Chan Yung Ching bukan satu-satunya kasus yang menjeratnya.

"Masih ada kasus lain," ucap dia.

Valencya pun berharap fitnah dan rekayasa terhadapnya disudahi. Ia menyebut ada pihak yang berupaya mencemarkan nama baiknya.

"Saya ingin fitnah dan rekayasa kepada saya disetop," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com