Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Libur Akhir Semester di DIY, Diganti dengan Kegiatan Pengembangan Diri Siswa

Kompas.com - 02/12/2021, 11:39 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan tidak ada libur akhir semester yang jatuh pada akhir tahun ini. Libur diganti dengan kegiatan pengembangan diri siswa.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan pembelajaran pada semester satu kali ini memang sudah selesai.

Setelah selesai semester ini akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat pengembangan diri siswa.

Baca juga: Gibran Larang ASN Solo Mudik dan Bepergian Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ditiadakannya libur semester yang jatuh pada akhir tahun ini bertujuan untuk mengurangi mobilitas warga saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 nanti.

"Pembelajaran sudah selesai tapi kita isi dengan berbagai aktivitas yang sifatnya pengembangan diri siswa. Ya tidak ada libur, sebenarnya itu konteksnya untuk mengurangi mobilitas kan," kata Didik saat dihubungi awak media, Kamis (2/12/2021).

Didik menyampaikan kegiatan pengembangan diri siswa berbagai macam seperti ekstrakurikuler yang ada di sekolah tetapi dia memastikan bahwa ekstrakurikuler yang bersifat olahraga belum diperbolehkan untuk digelar.

"Misalnya ya kayak kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, ekstrakurikuler kan kegiatan pengembangan diri sebenarnya. Hanya untuk misalnya pelatihan-pelatihan, dan motivasi. Ya kalau sentuhan fisik, kita pertimbangkan artinya kan kalau olahraga pertandingan ya tidak," ucap dia.

Baca juga: Melihat Penilaian Akhir Semester SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Siswa Diminta Membuat Layang-layang

Didik menyarankan, selain mengisi dengan kegiatan pengembangan diri sekolah juga bisa mengisi kegiatan dengan perbaikan nilai bagi siswa yang dirasa masih kurang nilainya.

"Bisa dimanfaatkan untuk perbaikan, kalau mungkin ada satu dua siswa yang perlu perbaikan," tambahnya.

Dalam pemberian pembekalan kepada siswa ini dilakukan seperti pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka yakni dengan maksimal kapasitas 50 persen.

Pemberian pengembangan diri juga diperbolehkan dalam bentuk daring.

"Yang jelas ada aktivitas, dilaksanakan dengan  daring pun enggak masalah," kata dia.

Dengan ditiadakannya libur ini pemberian rapor siswa juga mundur. Rapor dibagikan pada Bulan Januari mendatang.

"Pembagian rapor belum kita bagikan sesuai arahan surat edaran kementerian, rapor kita bagikan pada bulan januari. Setelah itu dilanjutkan pelajaran semester berikutnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com