SURABAYA, KOMPAS.com - Sepekan sejak kasus penemuan bayi di dalam boks makanan di Sidoarjo, Jawa Timur, polisi belum menemukan titik terang soal pelaku.
Kapolsek Buduran Sidoarjo Kompol Shamirin mengungkapkan, polisi masih menyelidiki dan memburu pembuang bayi dalam boks jasa pengantar makanan, di Jalan Lingkar Timur Buduran, pada Sabtu (20/11/2021) lalu.
"Kami saat ini masih terus lakukan penyelidikan dengan dibantu pihak satuan reskrim Polresta Sidoarjo," kata Shamirin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Boks Makanan, Polisi: Kita Buru Orangtuanya...
Shamirin menyebutkan, anggota Polsek Buduran telah menyisir daerah Sidoarjo hingga ke Kediri. Namun masih belum menemukan hasil.
Bahkan, polisi melibatkan ketua RT setempat di sekitaran lokasi penemuan bayi untuk membantu menemukan pelaku.
"Saya juga minta tolong sama pihak RT Wadung Asih dan RT Siwalan Panji, Sidoarjo. Karena mereka yang tahu lokasi kos-kosan. Kalau ada gelagat yang mencurigakan pasti ketahuan kan," ucap dia.
Baca juga: Buang Bayi ke Tas Boks Jasa Antar Makanan, Orangtua Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya
Dia menegaskan, akan terus melakukan penyelidikan hingga pelaku ditemukan
"Selama belum ketemu tetap kami akan terus lakukan penyelidikan, kalau kondisi bayi bisa langsung ke Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, kami sedang fokus memburu pelakunya," tandas dia.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi ke Tas Boks Jasa Antar Makanan