Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Salatiga akibat Rem Truk Blong, 1 Polisi Meninggal

Kompas.com - 30/11/2021, 10:23 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Lingkar Salatiga yang masuk wilayah Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti.

Kecelakaan yang melibatkan 6 kendaraan ini mengakibatkan seorang anggota Polres Salatiga Bripka Yumri meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Salatiga AKP Slamet Hari Trianto mengatakan kecelakaan terjadi Senin (29/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: 10 Hari Nol Kasus, Pasien Covid-19 Kembali Muncul di Salatiga

Kecelakaan melibatkan truk tronton W 9847 UY, Suzuki Karimun H 8724 KL, sedan B 1614 FBG, Suzuki Karimun H 9302 UB, Honda Mobilio H 1945 AG, dan truk bermuatan ayam H 1614 FBG.

"Pengemudi truk identitasnya belum diketahui karena melarikan diri," jelasnya, Senin (29/11/2021) malam.

Hari mengatakan, Bripka Yumri mengendari Suzuki Karimun H 9302 UB.

"Korban mengalami luka di kepala. Sempat dibawa ke RSUD Salatiga namun tidak tertolong," jelasnya.

Kecelakaan tersebut terjadi saat truk tronton melaju dari arah Solo menuju ke arah Semarang. Kemudian sesampai di lokasi diduga mengalami rem blong sehingga menabrak truk Colt Diesel yang dikemudikan Anggi Rizki warga Temanggung.

"Karena tabrakan tersebut, kemudian truk tronton melaju hingga ke kanan dan melewati median jalan hingga menabrak 4 kendaraan lain," ujarnya.

Baca juga: Chikungunya dan DBD Merebak di Salatiga, Puluhan Orang Terjangkit

Empat kendaraan tersebut melaju di kanan jalan dari truk atau berlawanan arah.

"Termasuk kendaraan yang ditumpangi Bripka Yumri itu berjalan ke arah yang berbeda dengan truk. Namun karena truk blong melewati media jalan hingga menyebabkan kecelakaan," kata Hari.

Hari mengatakan akibat kecelakaan tersebut, Jalan Lingkar Salatiga (JLS) sempat ditutup untuk evakuasi kendaraan.

"Jalur dialihkan sementara karena kendaraan yang terlibat kecelakaan melintang," ungkapnya.

Dia mengimbau para pengendara untuk selalu mengecek kendaraannya, terutama perangkat pengereman, karena JLS termasuk rawan.

"Cek selalu mobilnya karena di JLS jalan menurun sehingga rawan kecelakaan," ujar Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com