Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Menangani Banjir, Pemkab Pelalawan Siapkan Rp 9,3 Miliar

Kompas.com - 29/11/2021, 18:03 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Riau, mengalokasikan dana Rp 9,3 miliar pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.

Anggaran itu untuk mengatasi banjir, terutama yang terjadi di Ibukota kabupaten itu, Pangkalan Kerinci.

"Dalam upaya mengatasi banjir, maka dana sebesar Rp 9,3 miliar itu untuk mendanai pembangunan embung, pembuatan resapan air dan kanal yang disalurkan ke Sungai Kerinci ataupun ke Sungai Kampar pada titik krusial," kata Wakil Bupati Pelalawan Nasarudin dalam keterangannya di Merangin, Riau, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Kasus Ambruknya Turap Danau Tajwid Senilai Rp 6 M, Kadis PUPR Pelalawan Ditahan

Menurut Nasarudin, untuk pengerjaanya akan meliputi pembebasan lahan, serta pembangunan konstruksi drainase primer.

Menurut Nasarudin, besaran anggaran yang telah dialokasikan itu juga mendanai pembangunan box culver pada ruas jalan, guna memperlancar saluran air di drainase primer ataupun drainase sekunder di Kota Pangkalan Kerinci.

Alokasi dana ini untuk merespons cepat keluhan masyarakat terhadap permasalahan banjir di Kota Pangkalan Kerinci.

"Dalam upaya yang sama, Pemkab Pelalawan melakukan berbagai kegiatan, misalnya, pengerjaan swakelola membersihkan drainase, membuka aliran baru, termasuk normalisasi sungai," kata dia.

Baca juga: Kasus Sengketa Lahan di Pelalawan Riau Jadi Atensi Jokowi, Ini Kata Istana

Sejumlah kegiatan ini sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam upaya penanganan banjir di Kota Pangkalan Kerinci, karena penanganan banjir tidak dapat dilakukan secara sporadis, tetapi harus dilakukan secara konstruktif dan menyeluruh.

Pada 2022, menurut Nasarudin, dilakukan analisis terhadap penyusunan dokumen perencanaan yang komprehensif serta tepat sasaran.

Beberapa di antaranya adalah penyusunan detail engineering design (DED) drainase, dan perencanaan pembangunan konstruksi di tahun berikutnya.

"Upaya lainnya adalah terus menyadarkan masyarakat untuk peduli menjaga lingkungan, menjaga parit dan drainase pemukiman, disiplin membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, sehingga banjir dapat diatasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com