Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Api Ile Werung di Lembata Meletus, Air Laut Sempat Naik Sekitar 1 Meter

Kompas.com - 29/11/2021, 13:24 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com – Gunung Ile Werung di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpantau beberapa kali meletus sejak Minggu (28/11/2021).

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Ile Werung Wilson menjelaskan, pantauan menyebutkan, letusan dan bualan terjadi di perairan selatan di sekitar kompleks Gunung Api Ile Werung. Peristiwa itu membuat muka air laut naik.

Baca juga: Intensitas Hujan di Puncak Ile Lewotolok Tinggi, Picu Gempa Tremor Lebih dari 2 Jam

“Menurut laporan warga, muka air laut sempat naik pada Minggu (28/11/2021) malam, dengan ketinggian kurang dari satu meter dan jarak jangkauan ke darat (inundasi) sekitar 30 meter,” jelas Wilson dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Berdasarkan data pantauan gunung api, letusan mulai terjadi pada Minggu sekitar pukul 21.52 Wita. Peristiwa itu berlangsung sekitar satu jam.

Lalu, letusan kembali terekam pada Senin mulai pukul 05.17 Wita.

Hingga saat ini, kata dia, letusan masih terjadi, tetapi tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Wilson menyebut, terpantau asap letusan setinggi sekitar 100 meter dari muka laut disertai bualan pada Senin pukul 08.29 Wita.

“Secara visual, aktivitas bualan ini tidak terjadi di lokasi gunung api bawah laut Hobal. Lokasinya berada sekitar satu km di sebelah selatan gunung api bawah laut Hobal dan kemungkinan besar masih berasosiasi dengan aktivitas kompleks Gunung Api Ile Werung,” jelasnya.

Akibat rangkaian letusan itu, status Gunung Api Ile Werung dinaikkan dari level 1 (normal) menjadi level 2 (waspada) mulai Senin pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Hujan 2 Hari, 101 Rumah Warga Sikka NTT Terendam Banjir

“Masyarakat direkomendasikan untuk sementara waktu agar menghindari aktivitas di sekitar pantai di sekitar area lokasi bualan dan menghindari berlayar untuk mengantisipasi potensi kenaikan muka air laut," kata Wilson.

"PVMBG terus melakukan pemantauan dan evaluasi aktivitas kompleks Gunung api Ile Werung dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk melakukan sosialisasi,” jelas Wilson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com