BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rumah semi permanen tertimpa tembok penahan tanah (TPT) yang roboh, menyebabkan seorang bayi usia 2 tahun meninggal di tempat sementara orangtuanya selamat.
Kejadian naas tersebut tepatnya terjadi di Kampung Cukanggenteng, Kecamatan PasirJambu, Kabupaten Bandung pada Sabtu (27/11/2021) sekitar 21.15 WIB.
Orangtua korban sudah mendapatkan perawatan. Sementara bayi yang tewas diketahui bernama Meisya Nadia.
Baca juga: Rumah Warga Wonogiri Roboh Usai Diterjang Longsor, Satu Luka-Luka
Akibat hujan deras
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Ahmad Djohara mengatakan, saat kejadian terjadi hujan deras.
Akibatnya, TPT sepanjang 6 meter dan tinggi 3 meter yang berada di salah satu rumah roboh.
Kemudian, menimpa rumah semi permanen berukuran 5x6 meter persegi yang berada di bawahnya.
Baca juga: 15 Siswa Sedang Istirahat, Tiba-tiba Atap Sekolah Roboh dan Timpa 5 Murid
Ayah di dapur, ibu dan bayi di kamar, tiba-tiba tembok di atasnya roboh...
Di dalam rumah semi permanen itu terdapat satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan bayi. Saat itu ayah korban berada di dapur, sedang ibu dan bayinya tidur di kamar.
"Tiba-tiba TPT roboh menimpa rumah mereka, dalam kejadian itu bayi meninggal dunia," ujar Ahmad Djohara saat dihubungi Minggu (28/11/2021).
Petugas yang mendapatkan informasi itu langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Orangtua korban berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan bayi malang itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Kericuhan Demo Buruh di Brebes, Pintu Pabrik Roboh Timpa Satpam dan Ancam Mogok Kerja