Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Ormas Karawang Minta Maaf, tetapi Bantah soal Rebutan Pengolahan Limbah

Kompas.com - 28/11/2021, 13:21 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Aliansi Organisasi Masyarakat (Ormas) di Karawang, Jawa Barat, meminta maaf atas kericuhan yang terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat, pada Rabu (24/11/2021).

"Dari hati yang paling dalam, kami tentunya meminta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya Muspida Karawang, Bupati Karawang, Dandim 0604, Kapolres Karawang, serta umumnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karawang yang terganggu secara fisik dan psikis atas kejadian kemarin," kata perwakilan Aliansi Ormas/ LSM Karawang, Suparno saat dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Polisi Amankan 7 Orang Terkait Bentrok Ormas di Karawang, Korban Dianiaya Pakai Kayu dan Celurit hingga Akhirnya Meninggal

Suparno juga mengucapkan dukacita kepada keluarga korban.

Bentrokan itu, menurut Suparno, benar-benar di luar dugaan mereka.

"Kami juga sudah berupaya menjaga kondusif, namun sangat disayangkan, ada tragedi di luar dugaan kami bahwa ada mobil yang merangsek langsung di luar sepengetahuan kami," ujar dia.

Menurut Suparno, Aliansi Ormas Karawang mempercayakan proses hukum pada penegak hukum.

Mereka berharap pengusutan dilakukan secara adil, utuh dari awal hingga akhir kejadian.

"Menyeluruh berdasarkan data dan fakta yang ada," kata dia.

Bantah permasalahan soal limbah

Suparno juga membantah bentrokan itu dipicu rebutan limbah di salah satu perusahaan di Karawang International Industrial City (KIIC).

"Kami selaku masyarakat Karawang keterkaitan dengan pengelolaan limbah itu kondusif. Isu tersebut tidak benar," ujar Suparno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com