Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Jambret Tas Jaksa Kejari Surabaya, Pelaku Baru 3 Bulan Keluar Penjara

Kompas.com - 27/11/2021, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MY (27), warga Sidonipah, Kota Surabaya, Jawa Timur diamankan polisi karena menjambret tas milik seorang jaksa Kejari Surabaya, Nurhayati.

Peristiwa itu terjadi di depan pagar pintu masuk Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Arjuno sekitar pukul 13.00 WIB.

MY beraksi bersama temannya, Al yang saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang.

Pria 27 tahun tersebut ternyata residivis. Dia pernah ditahan oleh Polsek Simokerto pada tahun 2017 lalu dengan kasus yang sama.

Ia sendiri baru keluar dari penjara sekitar 3 bulan lalu.

Baca juga: Otak Penjambretan Tas Jaksa Kejari Surabaya Ditangkap, Ternyata Residivis

"Baru keluar tahanan Agustus tahun ini. Lalu beraksi lagi di Jalan Arjuno itu," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana, seperti dilansir dari Surya.co.id, Jumat (26/11/2021).

Ambil uang dan buang dompet korban

Aksi MY dan temannya terekam CCTV. Dari rekaman CCTV yang ada di Jalan Arjuno, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.

"Pelaku ini merupakan otak sekaligus eksekutor tas milik korban," ungkap dia.

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku mendapatkan uang sebesar Rp 3 juta. Sementara dompet korban dibuang oleh para pelaku.

"Pengakuannya untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil uang tiga juta. Dompetnya dibuang," ujar dia.

Baca juga: Jaksa Kejari Surabaya Jadi Korban Penjambretan Saat Turun dari Mobil

Saat ini petugas masih memburu pelaku AI, yang masih buron.

Sementara itu salah satu saksi, Arifin, mengatakan penjambretan tersebut terjadi saat korba, Nurhayati turun dari kursi penumpang belakang sebelah kanan sambil menenteng sebuah tas.

"Kemudian, pelaku menjambret tas korban," kata Arifin kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).

Kabarnya di dalam tas tersebut terdapat uang hingga dokumen penting.

Setelah melakukan penjambretan, pelaku langsung kabur. Sementara Nurhayati langsung ke SPKT Polrestabes Surabaya untuk melaporkan kejadian tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com