Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 4 Pucuk Senpi, Penembak Pos Polisi di Aceh Barat Serahkan Diri

Kompas.com - 27/11/2021, 14:16 WIB
Raja Umar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, sebanyak empat terduga penembak Pos Polisi di Panton Reu, Aceh Barat, menyerahkan diri ke Polres Aceh Barat.

Adapun inisial keempatnya masing-masing DM (40) , MZ (46), SC( 41), dan AF (38).

Seluruh merupakan warga Kabupaten Aceh Barat yang berprofesi sebagai petani.

“Empat terduga pelaku menyerahkan diri bersama barang bukti empat pucuk senjata api laras panjang pada Jumat (26/11/2021) kemarin,” kata Winardy kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: 3 Pelaku Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat Ditangkap, 1 Orang Tewas Ditembak

Winayrdi menyebutkan empat terduga pelaku ini sebelumnya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

“Empat tersangka ini melakukan penyerangan motifnya karena merasa terusik penindakan yang dilakukan kepolisian terhadap penambangan emas ilegal di Aceh Barat,” katanya.

Menurut Winardy, empat pucuk senjata api yang diserahkan merupakan peninggalan sisa konflik Aceh.

“Barang bukti dari empat tersangka yang menyerahkan diri itu senjata api laras panjang jenis AK 56 tiga pucuk dan satu pucuk M16 beserta amunisi kaliber 5.66 sebanyak 11 butir dan  76.2 sebanyak 283, serta magazine M16 dan AK 56 masing masing 3 unit,” katanya.

Saat ini, kata Winardy total, tersangka penembakan Pos Pol, Panton Reu, Polres Aceh Barat berjumlah delapan orang.

Baca juga: Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat Diduga Bermotif Dendam

Dari jumlah tersebut, satu di antaranya tewas karena melawan saat akan ditangkap.

“Penangkapan pertama pada 29 Oktober  2021 diamankan lima orang, setelah dilakukan pemeriksaan hanya satu yang terlibat sehingga empat dilepaskan. Penangkapan kedua di Kabupaten Aceh Jaya dengan tiga tersangka, namun satu orang tewas karena melawan, kemudian kemarin empat tersangka DPO menyerahkan diri,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com