Salin Artikel

Bawa 4 Pucuk Senpi, Penembak Pos Polisi di Aceh Barat Serahkan Diri

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, sebanyak empat terduga penembak Pos Polisi di Panton Reu, Aceh Barat, menyerahkan diri ke Polres Aceh Barat.

Adapun inisial keempatnya masing-masing DM (40) , MZ (46), SC( 41), dan AF (38).

Seluruh merupakan warga Kabupaten Aceh Barat yang berprofesi sebagai petani.

“Empat terduga pelaku menyerahkan diri bersama barang bukti empat pucuk senjata api laras panjang pada Jumat (26/11/2021) kemarin,” kata Winardy kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).

Winayrdi menyebutkan empat terduga pelaku ini sebelumnya telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

“Empat tersangka ini melakukan penyerangan motifnya karena merasa terusik penindakan yang dilakukan kepolisian terhadap penambangan emas ilegal di Aceh Barat,” katanya.

Menurut Winardy, empat pucuk senjata api yang diserahkan merupakan peninggalan sisa konflik Aceh.

“Barang bukti dari empat tersangka yang menyerahkan diri itu senjata api laras panjang jenis AK 56 tiga pucuk dan satu pucuk M16 beserta amunisi kaliber 5.66 sebanyak 11 butir dan  76.2 sebanyak 283, serta magazine M16 dan AK 56 masing masing 3 unit,” katanya.

Saat ini, kata Winardy total, tersangka penembakan Pos Pol, Panton Reu, Polres Aceh Barat berjumlah delapan orang.

Dari jumlah tersebut, satu di antaranya tewas karena melawan saat akan ditangkap.

“Penangkapan pertama pada 29 Oktober  2021 diamankan lima orang, setelah dilakukan pemeriksaan hanya satu yang terlibat sehingga empat dilepaskan. Penangkapan kedua di Kabupaten Aceh Jaya dengan tiga tersangka, namun satu orang tewas karena melawan, kemudian kemarin empat tersangka DPO menyerahkan diri,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/27/141629078/bawa-4-pucuk-senpi-penembak-pos-polisi-di-aceh-barat-serahkan-diri

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke