Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Usulkan Pemekaran Desa di Jabar, Ini Alasannya

Kompas.com - 26/11/2021, 16:14 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memekarkan desa di Jabar.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, jumlah desa di Jabar tak sebanding dengan rasio penduduk yang menyebabkan ada ketidakadilan fiskal.

Saat ini, kata Emil, dengan 50 juta penduduk Jabar hanya memiliki sekitar 5.000 desa. Bandingkan dengan Jawa Tengah yang memiliki 8.000 desa dari populasi 34 juta penduduk.

Baca juga: Kata Bupati Kuningan soal Isu Pemekaran Cirebon: Provinsi Jabar Kurang Apa Atuh? Pembangunan Jalan...

"Jateng aja desanya 8.000, penduduknya 34 juta. Kita penduduk 50 juta desanya cuma 5.000. Sehingga Jabar dan Jateng Dana Desanya bisa Rp 3 triliun bedanya. Jadi hak kita banyak yang tersendat gara-gara jumlah desanya lebih sedikit," ujar Emil usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Aspirasi Pemekaran Provinsi Papua Selatan Resmi Diserahkan ke Pemprov, DPR Papua dan MRP

Ia menambahkan, jumlah penduduk tiap desa di Jabar pun relatif padat. Emil menemukan ada desa di Jabar yang menaungi 50.000 penduduk.

Dampaknya, lanjut dia, dengan jumlah desa yang terlalu sedikit biaya pelayanan masyarakat menjadi lambat dan mahal.

"Kita sedang melobi agar desa-desa Jawa Barat bisa pemekaran. Di Jabar ada yang satu Desa itu 50.000 penduduk. Itu kalau di Sulawesi sudah kabupaten bentuknya. Sehingga pelayanan menjadi lambat, jauh, mahal," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Garut Siapkan Pemekaran Garut Selatan Mulai 2020

 

Perjuangkan pemekaran tingkat kabupaten dan kota

Emil juga mengaku masih memperjuangkan pemekaran tingkat kabupaten kota. Seharusnya, kata Emil, semakin banyak penduduk harus sebanding dengan wilayah adminiatrasi.

"Kalau kabupaten kota kan harus moratorium. Jabar itu selalu menyampaikan dua aspirasi. Penduduknya kebanyakan, wilayah administrasinya sedikit. Harusnya daerah kota kabupaten di Jawa Barat 40, sekarang kita hanya 27. Kalau Jawa Timur kan satu juta penduduk suatu wilayah kota Kabupaten, nah makanya daerahnya 38 walaupun penduduknya 40 juta," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com