Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sengketa Lahan, Warga di Ambon Blokade Jalan Menuju Bandara Pattimura

Kompas.com - 24/11/2021, 12:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, memblokade ruas jalan utama menuju Bandara Internasional Pattimura, Rabu (24/11/20221) pukul 09.00 WIT.

Aksi pemblokadean jalan tersebut merupakan buntut dari masalah sengketa lahan antara warga setempat dan pihak TNI AU yang tak kunjung selesai.

Menurut warga, lahan yang ditempati itu merupakan tanah milik Desa Tawiri yang sudah ada sebelum TNI AU ada di kawasan tersebut.

“TNI AU tidak berhak atas penguasaan tanah kami. Jangan pernah merampas hak-hak kami,” teriak warga saat memblokade jalan tersebut.

Baca juga: 2 Warga Aru Diduga Ditodong Pakai Pistol oleh Oknum TNI AL, Danlantamal: Tidak Benar

Aksi pemblokadean jalan ini pun membuat warga yang hendak menuju Bandara Pattimura maupun sebaliknya harus tertahan dan terjebak kemacetan panjang.

Menurut warga, aksi pemblokadean jalan tersebut sebagai bentuk protes terhadap sikap TNI AU yang mencoba mengambil alih tanah mereka.

“Tanah ini milik kami dan akan kami pertahankan,” teriak warga.

Lahan ratusan hektar yang disengketakan antara warga dan TNI AU itu berada di tiga RT di Desa Tawiri yang diklaim TNI AU berdasarkan sertifikat Nomor 06 Tahun 2010.  

Adapun pada lahan yang disengketakan itu terdapat sekitar 50 rumah warga yang juga dilengkapi Sertifikat Hak Milik (SHM) pada lahan itu.

Selain karena merasa terancam akan tergusur dari lokasi yang disengketakan itu, warga juga kesal dan akhirnya memblokade jalan karena pihak TNI AU tidak menghadiri rapat mediasi bersama Komisi I DPRD Kota Ambon beberapa hari lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com