Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh di Makassar Paksa Masuk Ruang Rapat UMK, Tolak Upah Murah

Kompas.com - 23/11/2021, 16:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tolak upah murah, massa buruh di Makassar, Sulawesi Selatan, memaksa masuk ke ruang Dewan Pengupahan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Selasa (23/11/2021).

Akibatnya, kericuhan tak dapat dihindarkan. Massa buruh mendesak Upah Minimum Kota (UMK) di Makassar naik sebesar 10 persen. 

Sebelumnya, massa buruh telah menggelar demonstrasi di depan Kantor Disnaker Makassar sejak pukul 10.30 Wita.

Baca juga: Rapat Penentuan UMK di Makassar Diwarnai Kericuhan, Buruh Memaksa Masuk

Massa mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk tidak menggunakan formula Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 Tahun 2021 untuk menentukan UMK.

Selain itu, massa meminta Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dicabut.

"Penetapan upah minimum yang menggunakan formula PP 36 di nilai tidak memiliki landasan hukum karena UU Cipta Kerja saat ini sedang digugat di Mahkamah Konstitusi," tegas koordinator lapangan Taufik.

Baca juga: Demo Tolak Upah Murah di Brebes Ricuh, Seorang Satpam Pabrik Luka-luka

Tolak upah murah

Taufik juga mengatakan, upah bagi para pekerja di Kota Makassar saat ini angkanya berada sangat jauh dari angka kebutuhan hidup layak.

Selain itu, dewan pengupahan maupun pemerintah hingga saat ini tidak pernah mengumumkan kebutuhan hidup layak yang seharusnya menjadi acuan penetapan upah minimum.

Menurut para buruh, sesuai dengan 64 komponen dan jenis kebutuhan hidup layak berdasarkan Permenaker No, 18 Tahun 2020 dan berdasarkan survei yang dilakukan di Kota Makassar, kebutuhan hidup layak di berada di angka Rp 4.481.285.

Baca juga: Tolak Upah Murah 2022, Ribuan Buruh di Brebes Gelar Aksi Unjuk Rasa

Massa buruh yang mengatasnamakan Aliansi Perjuangan Rakyat, mendesak kenaikan Upah Minimum adalah sebesar 10 persen.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rapat tertutup penetapan kenaikan UMK Kota Makassar itu dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar, Nielma Palamba, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Makassar, perwakilan asosiasi buruh, dan pemangku kepentingan lainnya. (Teuku Muhammad Valdy Arief).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com