Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Aset Pemprov Jabar Tak Termanfaatkan, Ridwan Kamil: Siapa Pun Tertarik Mengelola, Bisa Hubungi Pemerintah

Kompas.com - 23/11/2021, 15:28 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, ribuan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tidak termanfaatkan maksimal.

"Ribuan aset Pemprov Jabar tidak termanfaatkan, dari tanah kosong sampai bangunan," ujar Ridwan Kamil seusai meresmikan Laswee Creative Space di Bandung, Selasa (23/11/2021).

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, ribuan aset tersebut hanya milik Pemprov Jabar.

Bila digabungkan dengan kabupaten kota yang ada di Jabar, jumlahnya lebih banyak.

Baca juga: Laswee Creative Space Bandung, Dulu Aset Terbengkalai, Kini Jadi Tongkrongan Kekinian

Untuk itu, pihaknya menggenjot pemanfaatan aset.

Hal itu sejalan dengan perintah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani, sambung Emil, mengatakan di masa sulit seperti pandemi Covid-19, pajak dan Pendapatan Asli Daeraah (PAD) turun.

Baca juga: Tinjau Sodetan Cisangkuy, Ridwan Kamil: Insya Allah, Banjir Tahun Depan Berkurang Tinggal 70 Hektar

Untuk menyiasatinya, Sri Mulyani memerintahkan pengoptimalan pendapatan dari dua sumber lain yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pengoptimalan aset.

Hingga kini, dari ribuan aset, baru 5 persen yang berhasil dikerjasamakan.

Salah satunya Laswee Creative Space yang awalnya bangunan terbengkalai.

Dengan pemanfaatan aset, Pemprov Jabar mendapatkan pendapatan sehingga kegiatan ekonomi masyarakat juga maju.

Apalagi lokasi-lokasi milik Pemprov Jabar terbilang strategis.

"Jadi, siapa pun warga yang tertarik mengelola, bisa hubungi pemerintah, bisa kontak kabupaten atau provinsi. Gunakan ekonominya sesuai minatnya, mau jadi pasar, kantor sewa, creative center, tidak didikte oleh pemerintah. Di mana ada potensi ekonominya, dipersilahkan," beber Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com