Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Acak, 28 Siswa dan 1 Guru di Bantul Positif Covid-19

Kompas.com - 19/11/2021, 17:51 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melaporkan puluhan siswa dan seorang guru terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) secara acak.

Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko menyampaikan, total hasil swab PCR acak kepada siswa dan guru sekolah dasar (SD) dengan jumlah sampel 279 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 orang terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: Penularan Covid-19 Klaster Takziah Bantul Dinyatakan Selesai, 620 Orang Di-tracing

Adapun rinciannya tiga siswa dari MI Al Ma'had An Nur tiga siswa, SDN 1 Kretek satu siswa, SDN Monggang lima siswa, SDN 1 Pedes satu guru, SDN Bantul Warung dua siswa, SDN Sendangsari dua siswa, serta SDN Terban dua siswa.

"Ada 15 di antaranya merupakan siswa dan satu orang guru," kata Isdarmoko saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (19/11/2021).

Sementara untuk tes swab acak di tingkat SMP sederajat telah diambil 271 sampel, dengan hasil 13 orang positif Covid-19.

Untuk sekolah MTs Al Furqon Sanden empat siswa positif, MTS Al Ma"had, An Nur sebanyak dua siswa positif, MTS N 2 Bantul, MTS N 5 Bantul, MTS El Muna Q dan SMP Muhammadiyah 2 Dlingo masing-masing ditemukan satu siswa positif, dan SMP 2 Bambanglipuro terdapat tiga siswa yang positif.

Selama tracing kasus positif, kata Isdarmoko, sekolah diimbau untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terlebih dahulu.

"Untuk tracing ya diimbau untuk pembelajaran jarak jauh terlebih dahulu," kata Isdarmoko.

Baca juga: Satu Siswa SD di Kota Yogyakarta Tertular Covid-19 Klaster Takziah Bantul

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko B Purnomo mengatakan, tes swab acak yang digelar mulai tanggal 16 November 2021 sampai 22 November 2021 untuk mendeteksi dini Covid-19 di lingkungan sekolah.

Sedikitnya sudah 51 sekolah dari tingkat SD sampai SMA sederajat.

"Untuk hasil dari tes PCR akan kita sampaikan di tanggal 22 November 2021," kata Joko.

Dia mengatakan, kegiatan deteksi dini klaster Covid-19, termasuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun baru 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com