Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali, Ini Ketentuannya

Kompas.com - 16/11/2021, 20:51 WIB
Firman Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat, kembali membuka jalur pendakian dan kegiatan wisata alam lainnya. 

Sebelumnya, sejak 6 Oktober 2021, aktivitas pendakian dan kegiatan wisata alam lainnya ditutup karena ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNGGP Wasja mengatakan, pembukaan diberlakukan terhitung mulai 17 November 2021. 

Baca juga: Cianjur Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi hingga Mei 2022

Adapun jalur pendakian yang dibuka adalah pintu masuk Cibodas dan Gunung Putri.

Namun, ada pembatasan dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen. 

“Kebijakan ini sesuai Instruksi Mendagri  Nomor 60 Tahun 2021 tanggal 15 November 2021 tentang PPKM level 4, 3, dan 2 di wilayah Jawa dan Bali, di mana Kabupaten Cianjur berada pada level 2 sehinggga dimungkinkan dibukanya wisata alam secara terbatas,” kata Wasja melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/11/2021).

Wasja menyebutkan, ada beberapa syarat dan ketentuan khusus yang harus diperhatikan dan dipatuhi calon pendaki.

Baca juga: Syarat Mendaki Gunung Gede Pangrango, Instal Aplikasi PeduliLindungi 

Calon pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. 

Selain itu, juga harus sudah divaksin, dan memperlihatkan kartu vaksin minimal dosis pertama. 

“Apabila belum vaksin, bisa membawa hasil tes antigen H-1 atau hasil tes PCR H-2,” ujar dia. 

Meski demikian, menurut Wasja, apabila keadaan Covid-19 mengalami peningkatan berdasarkan informasi dari pihak terkait, maka bisa dilakukan penutupan sampai keadaan memungkinkan kembali.

“Selain itu, apabila sewaktu-waktu terjadi perubahan kebijakan, di mana wilayah Cianjur, Sukabumi dan Bogor berada pada level 4 atau 3, maka kegiatan pendakian akan kembali ditutup,” ujar Wasja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com