Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Tajam Gubernur Kalbar untuk Pengusaha Sawit, Buat Jalan Rusak dan Hanya Cari Kaya

Kompas.com - 12/11/2021, 15:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Selain hanya membuat jalan rusak, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menuding aktivitas perkebunan sawit yang dikelola Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) juga memicu banjir.

Sutarmidji pun memilih untuk tak akan lagi berhubungan dengan pihak-pihak perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: Gubernur Kalbar Sebut Pengusaha Sawit Hanya Buat Jalan Rusak, tapi Tak Beri Kontribusi

“Alasannya kebun mereka tidak di daerah terdampak banjir, betul memang, tapi ekosistem itu satu kesatuan. Bukan terpisah. Itu otak mereka itu cuma mau cari kaya di Kalbar. Tapi tak mau peduli,” ucap Sutarmidji.

“Saya tidak mau lagi berhubungan lagi sama mereka. Percayalah, selama yang nama Sutarmidji jadi gubernur, tidak akan mau berhubungan lagi sama perusahaan sawit,” tambahnya.

Baca juga: Selama Sutarmidji Jadi Gubernur, Tak Akan Mau Berhubungan Sama Perusahaan Sawit

Jalan rusak

Lalu, menurut Sutarmidji, Gapki juga tidak memiliki kontribusi berarti bagi masyarakat Kalbar selain membuat jalan rusak.

"Saya tidak kenal Gapki, saya tak pernah berhubungan apa pun. Apa yang sudah diberikan Gapki selain jalan rusak,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sutarmidji sempat menggelar pertemuan dengan para pengusaha.

Sayangnya, menurut Sutarmidji, orang yang datang ke pertemuan itu hanyalah para centeng alias suruhan para pengusaha.

Baca juga: Kisah Gubernur Sutarmidji Usir 20 Pengusaha Sawit dari Pertemuan Soal Banjir: Mereka Cuma Cari Kaya

“Yang datang itu cuma centeng-centeng saja. Arang-orang yang cuma disuruh ngomong, tapi tak bisa ambil keputusan. Mereka kira, pemerintah daerah ini bisa dibuatnya main-main. Saya usir semua,” ucap Sutarmidji.

Sementara itu, terkait tudingan sejumlah pihak soal memiliki orang dalam di Gapki, Sutarmidji membantah keras.

“Masang orang bagaimana, orang mana yang dipasang. Apa manfaatnya saya masang orang di Gapki? Justru saya tak mau kenal itu Gapki," ujar Sutarmidji.

(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com