Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Makassar Geram Ribuan Paket Sembako Tak Disalurkan hingga Kedaluwarsa

Kompas.com - 11/11/2021, 10:23 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyesalkan ribuan paket sembako untuk korban bencana telah kedaluwarsa hingga dimakan tikus.

Ribuan paket sembako tersebut tersimpan di gudang Dinas Sosial Kota Makassar sejak tahun 2020.

“Makanya saya bilang, buka saja untuk publik. Biar semua masyarakat tahu kelakuan oknum pejabat di Pemkot Makassar,” kata Danny Pomanto kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Dinsos Kabupaten Semarang Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Danny Pomanto mengaku ribuan paket sembako diketahui telah kedaluwarsa usai melakukan pergantian pejabat di Dinas Sosial Kota Makaasar.

“Jadi setelah pergantian saya suruh bongkar semua. Ternyata ribuan sembako tidak disalurkan, ini baru saya tahu semua setelah pejabat dinas sosial diganti,” ujarnya.

Dia mengatakan, paket sembako yang tidak disalurkan ini saat kepala dinas sosial dijabat Muchtar Tahir.

“Ini semua sudah saya ganti mulai dari kepala bidang, kepala seksi, dan seluruh pejabat di Dinas Sosial Kota Makassar diganti,” tegasnya.

Baca juga: 10.239 Warga Banten Tercatat Jalani Isoman, Polisi Sebar Ribuan Paket Sembako

Danny Pomanto telah memerintahkan Inspektorat untuk melakukan audit.

Hasil audit tersebut akan diketahui berapa jumlah kerugian negara yang ditimbulkan.

“Kenapa tidak disalurkan, padahal selama ini pandemi Covid-19 dan banyak bencana terjadi Kota Makassar seperti banjir maupun kebakaran. Kan aneh,” sesalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com