Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Islam Indonesia di Tebuireng Resmi Beroperasi, Dibuka Terbatas bagi Warga

Kompas.com - 10/11/2021, 18:47 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari (Minha) di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, resmi beroperasi mulai Rabu (10/11/2021).

Pembukaan museum yang diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Desember 2018 tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz.

Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin mengatakan, Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari menyajikan khasanah perjalanan dan perkembangan agama Islam di Indonesia.

Museum tersebut menampilkan artefak dan replika, serta koleksi-koleksi yang menggambarkan perjalanan dan perkembangan Islam di seluruh wilayah Nusantara.

Perjuangan, pemikirian, serta karya-karya para tokoh Islam dari seluruh wilayah Indonesia juga disajikan dalam museum.

Baca juga: Kejari Jombang Terima SPDP, Tubagus Joddy Tersangka Kasus Kecelakaan Mobil Vanessa Angel

Perjuangan Tokoh Islam

Gus Kikin berharap, keberadaan museum tidak hanya membangkitkan memori tentang resolusi jihad yang dicetuskan KH Hasyim Asy'ari.

Keberadaan museum diharapkan juga bisa membangkitkan spirit menggali sejarah tentang perjuangan umat Islam dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Keberadaan museum ini sangat penting untuk bisa dipahami. Supaya kita memiliki pijakan sangat kuat untuk membangun bangsa dan negara di masa yang akan datang,” jelas Gus Kikin, di kawasan Museum, Rabu.

Pembukaan operasional museum di antaranya dihadiri oleh Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud RI, Irini Dewi Wanti.

Selain itu, hadir pula Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, serta mantan pejabat Kemendikbud, Kacung Marijan.

Baca juga: 4 Fakta Kesaksian Warga Saat Vanessa Angel Alami Kecelakaan di Tol Jombang

Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbud RI, Irini Dewi Wanti menjelaskan, pembangunan museum melibatkan berbagai pakar dan praktisi lintas disiplin ilmu.

Pembangunan museum juga melibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek Dikti), Pemerintah Daerah, serta Pesantren Tebuireng.

"Museum ini dibangun sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan sejarah perjuangan, pemikiran dan karya para tokoh Islam Indonesia dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan," jelas Irini.

Berbagai artefak, replika maupun narasi yang ditampilkan di museum juga dinilai menyajikan riwayat masuknya Islam ke Indonesia yang berlangsung damai dan tanpa kekerasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Regional
Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Regional
Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com