Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Sita Buku Jihad dan Belati Usai Geledah Kantor LAZ BM ABA

Kompas.com - 08/11/2021, 16:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah buku yang diduga bermuatan paham radikal dan sejumlah senjata tajam disita oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Lampung.

Barang-barang itu ditemukan saat Densus 88 Antiteror menggeledah bekas Kantor Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA) Lampung cabang Pringsewu.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, penggeledahan itu dilakukan pada Kamis (4/11/2021).

Baca juga: 5 Hal yang Terungkap dari Operasi Densus 88 di Lampung

Sehari sebelumnya, polisi juga menggeledah bekas Kantor LAZ BM ABA Lampung di Way Halim, Bandar Lampung.

"Penggeledahan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan penangkapan para pelaku tindak pidana terorisme di Lampung," kata Pandra saat dihubungi, Senin (8/11/2021).

Pandra mengatakan, bekas Kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu sudah berganti nama menjadi Yayasan Ishlahul Umat Lampung.

"Dari keterangan warga sekitar, kantor ini sebenarnya adalah kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu. Namun sudah satu tahun berganti nama," kata Pandra.

Baca juga: Operasi Densus 88 di Lampung, 7 Orang Ditangkap Terkait Terorisme

Dari penggeledahan kantor tersebut, selain menemukan sekitar 400 kotak amal, polisi juga menemukan puluhan buku yang diduga mengandung konten aksi jihad dan terorisme.

Kemudian, sejumlah senjata tajam yang ditemukan berupa golok, badik, dan belati.

Pandra mengatakan, dari penggeledahan di Kantor LAZ ABA Way Halim Bandar Lampung dan Pringsewu, disita sekitar 1.200 kota amal yang diduga untuk pendanaan aksi terorisme.

Pengawasan kotak amal

Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung langsung melakukan pengawasan terhadap kotak amal dan lembaga amil zakat.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Juanda Naim mengatakan, pemantauan dan pengawasan ini untuk antisipasi penyelewengan lembaga amil zakat yang menghimpun dana dari masyarakat.

Baca juga: Imbas Penangkapan Terduga Teroris JI di Lampung, Ribuan Kotak Amal Ditarik dari Peredaran

“Lembaga pengelola zakat harus terbuka, berakuntabilitas dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infak, sedekah, yang dikelola secara profesional, sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga," kata Juanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com