Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang di Maluku Menyerang dengan Panah karena Sengketa Tanah, 1 Warga Tewas dan 9 Terluka

Kompas.com - 02/11/2021, 12:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALUKU, KOMPAS.com- Bentrokan terjadi antara warga dua desa di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (1/11/2021).

Dalam bentrokan tersebut, satu orang warga meninggal dunia dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Bentrok di Maluku, Berawal 2 Desa Saling Klaim Batas Tanah, 1 Tewas dan 9 Terluka

Bermula pengecekan lokasi

Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi menjelaskan, masalah itu dipicu saling klaim batas tanah antara warga Desa Sepa dan Desa Tamilow.

Mulanya, tim Komisi dari DPRD Maluku Tengah, aparat kepolisian dan pemerintah desa mengecek lokasi batas wilayah yang disengketakan.

Petugas gabungan juga mengecek tanaman milik warga yang ditebang orang tak dikenal di perbatasan desa tersebut.

Tiba-tiba, sekitar 100 orang tiba-tiba muncul dari arah perbukitan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 1 November 2021

Ratusan orang serang dengan panah

Rositah menjelaskan, kelompok itu kemudian menyerang dengan panah dan mengarahkannya ke salah satu kelompok warga.

Posisi mereka saling berhadap-hadapan di perbatasan kedua desa.

Melihat hal itu, aparat kepolisian kemudian menghalau warga dengan tembakan peringatan dan gas air mata.

Namun bentrokan tetap terjadi.

"Kita berada di tengah dan kita halau satu kelompok serang kita pukul mundur begitu seterusnya sampai kita keluarkan tembakan perngatan dan gas air mata tapi ya kita orang Ambon ini kan kalau cuma tembakan peringatan ke atas tidak ada yang peduli,” ungkap Rositah.

Baca juga: Dalam 9 Bulan, 29 Polisi di Maluku Dipecat Secara Tidak Hormat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com