Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video Istri Kapolres Tebing Tinggi Pamer Uang di TikTok, Ini Komentar Kapolda Sumut

Kompas.com - 01/11/2021, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak berjanji akan telusuri video diduga istri Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso yang pamer uang saat arisan.

Panca menganggap tindakan itu tak layak dilakukan oleh seorang istri pejabat Polri.

Baca juga: Kapolres Tebing Tinggi yang Istrinya Pamer Uang di TikTok Dicopot, Kapolda Sumut: Tak Boleh Tampilkan Hedonisme

"Itu kebiasaan pamer uang karena apa nanti saya cek. Makanya hati-hati menggunakan jari, termasuk masyarakat juga. Tidak hanya anggota Polri," tutur Panca Putra, Jumat (29/10/2021), seperti dilansir dari TribunMedan.com.

Baca juga: Komandan BAIS TNI Tewas Ditembaki Kawanan Perampok, Polisi: Pakai SS1-V2, Sisa Konflik Dulu...

Menurut informasi yang diperoleh Panca, aksi istri Kapolres Tebing Tinggi tersebut diunggah di TikTok oleh akun @cimot_512.

Video tersebut segera mengundang komentar warganet. Panca segera ingatkan jajarannya dan masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial.

"Karena begini, itu bisa menimbulkan multitafsir. Yang jelas kalau itu terjadi saya akan dalami kenapa itu pamer uang dan apa tujuannya," kata Panca.

Komentar Kapolres Tebing Tinggi

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebut ada kesalahan prosedur dalam penetapan tersangka pedagang di Pasar Pringgan, Medan, Sumut.KOMPAS.COM/DEWANTORO Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebut ada kesalahan prosedur dalam penetapan tersangka pedagang di Pasar Pringgan, Medan, Sumut.
Sementara itu, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso enggan berkomentar saat dimintai klarifikasi soal video tersebut.

Dirinya hanya mengatakan, kasus itu tengah diselidiki Propam Polda Sumut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com