Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Anjing Canon Minta Maaf karena Buat Kegaduhan, Tak Permasalahkan Peliharaannya Mati

Kompas.com - 28/10/2021, 16:13 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Willy, pengelola Kimo Resort yang juga pemilik anjing bernama Canon akhirnya buka suara terkait kematian hewan peliharaannya setelah diamankan Satpol PP Aceh Singkil beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya melalui sebuah video, Willy meminta maaf kepada masyarakat, khususnya yang berada di Aceh Singkil, karena telah membuat kegaduhan atas peristiwa kematian hewan peliharaannya.

Baca juga: Bupati Aceh Singkil Berkomentar soal Anjing Canon yang Mati

"Saya mohon maaf kepada warga Aceh Singkil atas kegaduhan yang terjadi,” kata Willy dalam keterangannya, Rabu (27/10/2021), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Viral Kisah Canon, Anjing di Aceh Singkil yang Mati Usai Ditangkap Satpol PP

Willy mengatakan, tidak akan mempermasalahkan lagi anjing peliharaannya yang mati saat dilakukan penertiban.

Baca juga: Satpol PP Aceh Singkil Menduga Anjing Canon Mati akibat Stres

“Kematian hewan peliharaan kami setelah kegiatan penertiban yang terjadi, saya pribadi tidak akan mempermasalahkan lagi atas apa yang terjadi,” ujarnya.

“Karena sejatinya kehidupan dan kematian merupakan sebuah kepastian dari Tuhan yang Maha Esa yang kita tidak dapat mengetahui dan menolaknya,” ujar Willy menambahkan.

Bila ada pihak-pihak yang masih mempermasalahkan kematian Canon, kata Willy, hal itu bukan lagi tanggung jawabnya. Ia menyatakan telah lepas dari persoalan itu.

"Jika pun ada pihak-pihak yang keberatan dan menganggap itu sebuah masalah, bukanlah berdasar dari keinginan ataupun petunjuk saya pribadi,” ucapnya.

“Saya menyatakan berlepas dari itu semua dan tidak bertanggung jawab,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com